Gubernur Ganjar Kunjungi Flyover Kretek Brebes, Akan Ada Jalur Khusus Truk di Bawah Jembatan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan pemerintah berencana membangun jalan baru di bawah Flyover Kretek, Brebes.
Penulis: faisal affan | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Faizal M Affan
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Musibah kecelakaan yang kerap terjadi di Flyover Kretek di Desa Taraban Kecamatan Paguyangan, Brebes, mendapat perhatian serius Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Di sela-sela kunjungan kerja selama dua hari di Brebes, Ganjar menyempatkan diri melihat langsung kondisi jembatan layang yang mulai difungsikan pada 2017 tersebut.
Menurut keterangan Rohmat (43), warga setempat, sejak flyover difungsikan sudah terjadi 30 kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.
Sebanyak 35 meninggal dunia akibat kecelakaan yang didominasi truk muatan itu.
"Kami warga merasa sangat resah, kecelakaan terus saja terjadi. Kami minta solusinya, Pak," kata Rohmat yang juga Korlap Save FlyOver Kretek tersebut saat bertemu Ganjar.
• Reaksi Ganjar Pranowo Dengar Truk Overload Bisa Lewati Jembatan Timbang Ajibarang ke Flyover Kretek
• Ganjar Pranowo Sidak Perekaman E-KTP di Brebes, Apakah Ada Pungli?
• Maksud Hati Tinjau Titik Rawan Kecelakaan di Brebes, Gubernur Ganjar Justru Lakukan Ini
Rohmat menerangkan, banyaknya kecelakaan karena truk bermuatan overload nekat melintas di atas jembatan layang.
Karena tak bisa menahan beban, akhirnya kendaraan mengalami kendala dan menyebabkan kecelakaan.
"Mayoritas disebabkan truk bermuatan overload," terangnya terpisah kepada Tribunjateng.com.
Ganjar Pranowo menerangkan, pembangunan Jembatan Layang Kretek semula untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut.
"Dulu di daerah sini macet parah. Jadi saya minta flyover ini satu tahun ke Presiden dan Menteri PU langsung dikasih. Adanya flyover ini menyelamatkan seluruh sistem transportasi yang ada. Ternyata ada persoalan baru yang timbul," jelas Ganjar.
Dia menegaskan sudah melakukan berbagai hal mengenai solusi mengurangi kecelakaan di Flyover Kretek.
"Akan buat jalur baru kendaraan berat nanti tidak lewat atas (flyover). Desember sudah lelang tinggal penetapan. Senin besok kita rapatkan termasuk PT KAI. Kita minta dukungannya (KAI) agar kita lebih cepat menyelamatkan warga agar warga merasa aman," terangnya.
Kabid Reservasi Direktorat Jenderal Bina Marga Balai VII, Birviq Ady S, menerangkan pemerintah berencana membangun jalan baru di bawah Flyover Kretek.
Jalan baru itu difungsikan khusus untuk truk-truk bermuatan berat.