BERITA LENGKAP : Ustad Abubakar Baasyir Tak Percaya akan Bebas
Penasehat Hukum Presiden Joko Widodo, Yusril Ihza Mahendra mengabarkan Ustaz Abubakar Baasyir segera bebas.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Penasehat Hukum Presiden Joko Widodo, Yusril Ihza Mahendra mengabarkan Ustaz Abubakar Baasyir segera bebas.
"Hari ini pun sudah bisa dibebasin. Cuma beliau minta waktu paling tidak tiga hari, untuk mengemasi barang-barang, yang katanya banyak sekali di LP (Lembaga Permasyarakatan). Kalau bisa Senin (21/1) nanti diproses administrasinya, setelah itu ya tergantung kesiapan beliau (pembebasannya)," kata Yusril melalui telepon, Jumat (18/1) sore.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu membeberkan Ustaz Abubakar Baasyir sempat kaget, ketika mengetahui kabar pembebasan.
"Beliau sempat salah mengerti. Dikiranya, beliau itu nanti jadi tahanan rumah. Saya bilang, enggak pak, ini pembebasan. Jadi tidak ada polisi yang mengawasi anda," ungkap Yusril yang juga menjabat Penasehat Hukum Presiden Joko Widodo.
Yusril berharap Ustaz Abubakar segera beristirahat setelah bebas dari Lembaga Permasyarakatan.
"Beliau bilang juga akan banyak istirahat. Sekarang mimpin pengajian juga sudah tidak kuat," tuturnya.
Yusril menyebut pembebasan Ustaz Abubakar Baasyir tidak ada hubungan dengan kontestasi pemilihan presiden (Pilpres), April mendatang.
"Kaitan langsung sih tidak ada. Jadi beliau ada haknya juga untuk dibebaskan. Cuma memang memerlukan langkah, keputusan dari Presiden," bebernya.
"Pak Jokowi orang Solo, jadi pahamlah dengan beliau itu. Beliau usia sudah sepuh gitu," tambahnya.
Yusril mengupayakan syarat administrasi pembebasan Ustaz Abubakar Baasyir pada Senin (21/1) minggu depan.
Menurut Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu, pembebasan Ustaz Abubakar sebenarnya sudah didiskusikan Presiden Jokowi. Akhirnya, Presiden menyetujui masukan dan saran Yusril agar membebaskan Ustaz Abubakar.
"Pak Yusril saja yang ngurusin. Pak Yusril kan bekas menteri kehakiman, jadi tahu urusan penjara," ucap Yusril menirukan omongan Jokowi.
"Jadi saya sudah berunding dengan beliau, minggu yang lalu. Pak Abubakar Baasyir, beliau setuju. Dan sudah saya laporkan ke Pak Presiden waktu acara di Djakarta Theater ya, langsung diperintahkan untuk dibebaskan saja, dimudahkanlah pembebasannya, gitu," lanjut Yusril.
Dia juga memaparkan pembebasan Ustaz Abubakar didasari pertimbangan usia yang sudah menua dan kondisi kesehatan yang sangat menurun.
Pria kelahiran Belitung Timur itu mengatakan Presiden Jokowi merasa sangat prihatin dan sedih melihat kondisi Ustaz Abubakar.