Sebagian Warga Kota Pekalongan Memilih Tak Mengungsi Meski Air Menggenangi Pemukiman
Beberapa warga yang terdampak banjir di Kota Pekalongan tak mau mengungsi walaupun rumahnya terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Penulis: budi susanto | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Beberapa warga yang terdampak banjir di Kota Pekalongan tak mau mengungsi.
Walaupun rumahnya terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Bahkan beberapa warga di Kecamatan Pekalongan Utara bertahan di atas meja di dalam rumah.
Satu di antaranya Laila Taza (41), ia tak mau mengungsi karena menganggap banjir akan segera surut.
“Kami yakin air akan segera surut, karena tempat kami sering terkena banjir,” jelasnya saat ditemui Tribunjateng.com di Jalan WR Supratman Kota Pekalongan, Minggu (27/1/2019).
• 4.288 Warga Kota Pekalongan Terdampak Banjir, Ada 15 Titik Pengungsian
Ia menambahkan, air masuk ke dalam rumahnya sejak pukul 08.00 WIB dengan ketinggian selutut orang dewasa.
“Ya mau bagaimana lagi, bisanya hanya bertahan,” jelasnya.
Sementara itu, Nila Kasanah (38) warga Kecamatan Pekalongan Utara juga memilih bertahan di rumahnya.
“Kalaupun nantinya belum surut ya kami mengungsi, tapi untuk sementara kami masih bertahan,” ujarnya.
Nila sempat berblanja bahan makanan untuk keluarganya menggunakan sepeda guna.
“Saya juga sudah menyiapkan bahan makanan untuk keluarga, semoga saja sebelum malam nanti sudah surut,” tambahnya. (*)