Pelecehan Seksual Jalanan Resahkan Warga Cinde Semarang, Polisi: Laporkan!
Saat pulang ke rumah itulah tiba tiba ada motor Suzuki Shogun warna merah lewat di sampingnya dan meremas payudara sebelah kanan.
Penulis: muh radlis | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Masih ada saja pelaku pencabulan yang menyasar korban di jalan. Baru baru ini, akun Facebook bernama Varida Gustaf membagikan kisahnya saat menjadi korban pelecehan seksual di jalan.
Varida membagikan kisahnya di grup MISS (Media Informasi Semarang dan Sekitarnya) Selasa (29/1/2019).
Dalam unggahannya, ia menceritakan, saat itu sedang bersama anaknya yang berumur tiga tahun selesai dari warung yang tak jauh dari rumahnya di Cinde Utara, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
• Polrestabes Semarang: Nomor Kendaraan Jadi Petunjuk Awal Cari Pelaku Pelecehan Seksual Jalanan
• Korban Pelecehan Seksual Jalanan Cari Pelaku, Yakin Tinggal di Sekitar Cinde Semarang
Saat pulang ke rumah itulah tiba tiba ada motor Suzuki Shogun warna merah lewat di sampingnya dan meremas payudara sebelah kanan.
Bahkan Varida hampir terjatuh saat pelaku pencabulan tersebut meremasnya.
"Tiba2 ada motor SHOGUN MERAH plat H4143AM lewat samping saya dan tiba2 meremas payudara saya sebelah kanan dengan kenceng sampai saya hampir terjatuh," kata Varida dalam unggahannya.
Sontak dia pun berteriak kencang ke arah pelaku.
Namun saat itu, Varida merasa tak asing dengan wajah pelaku. Dia meyakini pelaku merupakan orang yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
"Saya reflek saya teriak kenceng HEI KURANG AJAR YA KAMU tapi wajahnya saya agak gk asing seperti orang deket daerah CINDE arah bunderan lapangan CINDE kedung mundu atau tetangga saya," lanjutnya.
Dia pun meminta agar wanita yang sedang di jalan agar waspada terhadap kondisi sekitar.
"Hati2 saja buat ibu2 atau wanita kalau sedang dijalan waspada saja banyak lelaki yg haus belaian atau gk bisa memuaskan hasratnya truz punya tangan jail," katanya.
Tak ingin kejadian tersebut terulang kepada wanita lain, Varida membagikan lengkap plat nomor kendaraan pelaku.
"Maaf plat nomer sama merk motor saya viralkan biar orang tersebut punya malu dan tidak melakukanya kepada perempuan lain. Trimakasih," katanya.
Dihubungi terpisah, Kasubbag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Baihaqi, meminta para korban kejahatan baik kejahatan konvensional maupun pelecehan, agar segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi khususnya Polrestabes Semarang.
Menurut Baihaqi, apapun kejadian yang mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungan harusnya segera dilaporkan ke kepolisian.