BREAKING NEWS: Teror Kain Api Rambah Tambakaji Semarang, Dua Motor Hangus Terbakar di Garasi
Teror kain api berupa pembakaran kendaraan kembali terjadi di Kota Semarang, Minggu (3/2/2019) dini hari WIB, tepatnya di Tambakaji, Ngaliyan.
Penulis: muh radlis | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Teror kain api berupa pembakaran kendaraan kembali terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019) dini hari WIB.
Kali ini, pelaku teror kain api menyasar dua sepeda motor di Kelurahan Tambakaji, RT 3 RW 13, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Akibat teror kain api tersebut, dua sepeda motor milik Ace Sutrisno hangus terbakar di garasi motor belakang rumahnya.
"Tidak tahu apa apa tiba tiba ada kebul (asap). Cucu saya ngecek ternyata kebakaran," kata Ace di lokasi.
• Teror Kain Api di Tambakaji Pagi Ini, Azis Mengira Suara Rintik Hujan
• Teror Pembakaran Mobil di Semarang Terus Berlanjut, Kabar Terakhir Warga Genuk Karanglo
• Teror Pembakaran Motor di Semarang, Kali Ini di Sampangan, Terjadi saat Subuh, Ini Modus Pelaku
• Geram Teror Pembakaran Mobil dan Motor, Ganjar : Jangan Sampai Ada yang Mengganggu Jawa Tengah
Petugas tim Inafis Polrestabes Semarang saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Ketahuannya tadi sekitar pukul 03.30 dini hari. Kalau dilakukan kapan kami tidak tahu karena semua penghuni rumah tidur," jelasnya.

Tidak hanya motor, api juga membakar lemari berisi alat-alat dapur dan perlengkapan rumah tangga,
Terlihat beberapa bagian dinding garasi berjelaga akibat api.
Padahal garasi ini tidak terbuka, ditutupi gerbang besi berukuran pintu.
Teror kain api ini sudah terjadi beberapa kali di wilayah hukum Polrestabes Semarang.
• Teror Kain Api di Tambakaji Pagi Ini, Azis Mengira Suara Rintik Hujan
Sabtu (3/2/2018), Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji menargetkan kasus itu bisa terungkap dalam waktu satu pekan ke depan.
"Target awal kasus ini bisa kami ungkap paling lama dalam waktu satu pekan ke depan. Mudah-mudahan sesuai target, doakan saja," tegasnya.
Untuk mengungkap kasus itu, polisi menerjunkan tim gabungan baik dari tiap polres yang ditemukan kasus serupa hingga Jatanras Polda Jateng.

Kombes Abi juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus menggalakkan sistem keamanan lingkungan di sekitarnya.
Pola teror pembakaran kendaraan itu sudah terlihat.
Rata-rata dilakukan pada waktu menjelang subuh. (*)