Piala Indonesia
Menunggu Jadwal Pertandingan di Piala Indonesia, PSIS Semarang Liburkan Latihan
PSIS untuk sementara meliburkan kegiatan latihan mereka setelah berhasil memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Indonesia.
Penulis: rival al manaf | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS untuk sementara meliburkan kegiatan latihan mereka setelah berhasil memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Indonesia.
Kini mereka tengah menunggu jadwal pasti laga lanjutan sembari menyusun program baru.
General Manajer PSIS Wahyu Liluk Winarto menjelaskan dalam waktu dekat beberapa pemain akan mulai bergabung dengan tim.
Mulai dari M Yunus, Aldaier, Conteh hingga pelatih kepala Jafri Sastra. Tak lama setelah kedatangan mereka akan ada proses seleksi utuk pemain asing.
"Ya sementara ini diliburkan dulu, besok Senin baru akan kami bicarakan program berikutnya sembari menunggu jadwal laga lanjutan Piala Indonesia saya dengar sih perkiraannya tanggal 20an, tapi belum ada jadwal resmi," ucap Liluk ketika dihubungi Tribun Jateng, Sabtu (9/2/2019).
Sementara untuk lawan Mahesa Jenar di babak 16 besar memang sudah ditentukan, yakni Bhayangkara FC.
Pada musim lalu, dua kali pertemuan PSIS belum pernah menang melawan tim tersebut. Hari Nur CS hanya mampu meraih sekali imbang dan sekali kalah.
"Tapi musim ini Bhayangkara sudah jauh berbeda dengan musim lalu. Banyak pemain keluar dan masuk jadi hasil musim lalu ndak bisa dijadikan acuan juga," terangnya.
Terlebih jika nantinya PSIS sudah bisa diperkuat pemain asing yang kini tengah menjadi buruan.
Liluk membeberkan dalam waktu dekat akan ada dua pemain asing datang satu di posisi bek dan sisanya striker.
"Salah satunya sudah bermain di Liga Indonesia jadi jika deal saya kira pengurusan administrasinya akan cepat dan bisa saja dimainkan saat melawan Bhayangkara," ucapnya.
Meski demikian ia menjelaskan, manajemen tidak ingin mematok target dalam keikutsertaannya dalam Piala Indonesia.
Menurutnya sejauh ini PSIS mengalir saja tidak terlalu membebani pelatih dan pemain dengan capaian tertentu.
Fokus mereka masih terpusat untuk membentuk tim demi kompetisi Liga 1 musim ini.
"Piala Indonesia kami mengalir saja, lolos 16 besar ya kami syukuri begitu juga nanti jika lolos ke delapan besar," pungkasnya.(*)