Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Meriahnya Festival Durian Lolong di Pekalongan, Ribuan Orang Berebut hingga Berdarah-darah

Ribu orang memadati lokasi Festival Durian Lolong di lapangan Desa Lolong Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.

Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Ribuan pengunjung Festival Durian Lolong berebut mendaptakan durian di lapangan Desa Lolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan, Sabtu (9/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Ribu orang memadati lokasi Festival Durian Lolong di lapangan Desa Lolong Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.

Para pengunjung tersebut menunggu 1.000 durian yang disusun dalam beberapa gunungan untuk dibagikan.

Usai diarak belasan gunungan durian dibawa ke lapangan desa, berselang tak begitu lama para pengunjung yang sudah tak sabar menyerbu gunungan durian tersebut.

Tua dan muda berhimpitan merebutkan durian dalam acara, bahkan di antara ada yang memanjat gunungan durian.

Beberapa pengunjung dari luar Pekalongan melihat riuhnya orang berebut durian hingga terheran-heran.

“Tanpa pengaman banyak orang yang langsung mengambil dan melempar durian, padahal durinya tajam-tajam,” kata Nur Aidah (45) warga Tegal, Sabtu (9/2/2019).

Bahkan Nur sempat melihat tangan beberapa pengunjung berdarah karena tertusuk tajamnya duri durian.

“Walaupun saya ikut berdesakan tapi saya tidak berani mengambil durian langsung, karena saya melihat tangan dan kaki pengunjung berdarah terkena duri durian,” jelasnya.

Walaupun demikian, Nur sangat senang bisa ikut berdesakan mendapatkan durian dalam festival tersebut.

“Saya dapat informasi dari media sosial tentang adanya festival, karena penasaran saya datang bersama keluarga. Ternyata sangat ramai, tahun depan jika diadakan lagi Insya Allah saya datang lagi,” ujarnya.

Semantara itu Sofian Sukardi (40) warga Brebes menuturkan, ia tak mau ketinggalan berebut durian dan langsung menyerobot ke depan gunungan durian.

“Saya dapat beberapa durian karena saya langsung ke depan, ya walaupun bedesakan tapi mengasikan,” tuturnya.

Dikarenakan berdesakan saat memperebutkan durian, sandal yang dipakai Sofian sampai hilang karena terinjak-injak pengunjung lainya.

“Kalau tidak berdesakan ya tidak dapat, walaupun demikian saya tidak kapok. Saya tadi juga melihat ada beberapa orang tidak kuat hampir pingsan, namun setelah keluar dari kerumunan ia kembeli lagi ikut berebut durian,” tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved