Jian Mason WNA Asal Australia Kini Resmi Jadi WNI, Cinta Indonesia Gara-gara Kuliner Ini
Jian Mason sebelumnya merupakan WNA asal Australia, kini resmi jadi WNI. Selain keluarganya tinggal di pulau bali, cinta Indonesia gara-gara kuliner i
TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR – Jian Mason tampak senang seusai acara peresmian perpindahan kewarganegaraannya, Selasa (19/2/2019) pagi.
Pria berhidung mancung ini sebelumnya merupakan warga negara asing (WNA) asal Australia, karena ayahnya memang berasal dari Negeri Kanguru itu.
Sejak acara peresmian perpindahan kewarganegaraan kemarin, Jian Mason secara resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Perpindahan status dari WNA menjadi WNI berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bali di Denpasar, Selasa (19/2/2019) pagi.
Dan acara pelantikan langsung dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Sutrisno.
Diwawancara wartawan usai acara, Jian Mason mengatakan bahwa pilihannya untuk memutuskan jadi WNI karena keluarganya ada di Bali.
Dia juga mengakui sudah terlanjur menggemari makanan khas Bali, dan yang paling digemari ialah babi guling.
"Saya akan memulai hidup di Bali, Indonesia. Saya lahir di Bali, saya setengah Bali. Sudah tinggal di Australia juga selama 10 tahun. Memang kehidupan saya di sini, ada ibu, keluarga. Indonesia bukan hal baru bagi Australia, Indonesia punya banyak potensi. Di sini saya berasa bisa melakukan banyak hal yang baik untuk negara ini," kata Jian di hadapan keluarganya yang turut hadir, diantaranya ayah dan ibunya.
"Habis pelantikan ini kita mau makan babi guling. Makanan favorit saya babi guling. Ya, kita merayakannya nanti," ujar Jian Mason dengan wajah tersenyum.
Ibunda Jian, Made Yuni Mason, saat ditanya mengenai alasan anaknya menjadi warga negara Indonesia, mengungkapkan bahwa anak-anaknya sebetulnya sudah terbiasa dengan kehidupan Bali.
Bahkan boleh dibilang sudah menjadi orang Bali selama ini, kendati statusnya WNA.
"Alasannya dia menjadi WNI, ya karena saya orang Bali dan anak-anak sudah jadi orang Bali. Mereka juga sudah mengikuti upacara dan sebagainya. Selain itu pekerjaan kita menuntut kita harus berada di sini jadi ya udah, baiknya begitu," jelas Made Yuni.
Proses menjadi WNI diakui Made Yuni cukup sulit, membutuhkan waktu sekitar 4 tahun.
"Anak saya ini lahir di sini tapi nampak seperti orang asing, padahal ibunya orang Bali. Kalau saja setelah dua tahun mereka lahir dan mengurus, kan bisa naturalisasi," akuinya.
Jian didampingi oleh adiknya Steve Mason yang sudah dua minggu lebih dulu menjadi WNI di Kemenkumham Bali.