Identitas Terungkap, Mayat yang Ditemukan Bersimbah Darah di Warureja Tegal Seorang Driver Ojol

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Polres Tegal sudah bisa memastikan identitas mayat yang ditemukan bersimbah darah di pinggir sawah, Dukuh Wanagopa, Desa Sigentong Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, pada Kamis (7/3/2019) lalu.

Sehingga, Polisi kini hanya tinggal berupaya mengungkap pelaku dan motif kasus tersebut.

Dari hasil identifikasi dan penyelidikan, identitas mayat tersebut diketahui bernama Eko Prasetyo, warga Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.‎

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo menuturkan bahwa korban sehari-hari diketahui bekerja dan berprofesi sebagai ojek online.

"Dari identifikasi, identitas sudah kita temukan. Korban merupakan warga Kota Tegal bernama Eko Prasetyo," kata Bambang kepada Tribunjateng.com, Sabtu (9/3/2019).

Dia melanjutkan, berdasarkan hasil otopsi dan keterangan hasil forensik, korban tewas setelah mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuh akibat benda tajam dan tumpul.

"Hasil otopsi dan keterangan dokter forensik, korban meninggal karena ada kekerasan benda tumpul dan tajam.

Selanjutnya akan kami analisa untuk menentukan langkah-langkah ke depan," sambung Bengbeng, sapaan akrabnya.

‎Dalam penyelidikan kasus tersebut, Bambang menambahkan, sejumlah saksi sudah diminta keterangan.

Saksi yang diminta keterangan di antaranya adalah warga sekitar di lokasi penemuan mayat korban.

"Mudah-mudahan bisa secepatnya terungkap," pungkas Bambang.

Sebelumnya diberitakan, mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Dukuh Wanagopa Desa Sigentong Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, Kamis (7/3/2019) lalu.

Tewasnya korban diduga oleh warga sekitar karena dibegal.

Terpisah, Kapolsek Warureja AKP Nugroho mengatakan, mayat ditemukan warga di sawah tepi jalan di Dukuh Wanagopa Desa Sigentong.

"Kami dapat laporan sekitar pukul 10.00 WIB. Ditemukan di pinggir sawah. Kondisinya nampak ada darah berceceran," kata Nugroho.

Menurut Nugroho, mayat memiliki ciri-ciri bertubuh besar.

Usianya diperkirakan sekira 40 tahun. Saat ditemukan, mayat mengenakan jas hujan dan helm.

"Identitas tidak ada. Baik KTP maupun HP. Warga sekitar juga tidak ada yang melapor kehilangan anggota keluarga," ujarnya.‎ (TRIBUN JATENG/GUM).