Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Apel Kebangsaan

Juru Parkir Tarik Tarif Rp 10 Ribu untuk Satu Mobil di Kawasan Simpanglima

Kawasan Simpanglima Semarang dipadati pengunjung. Ribuan orang menghadiri Apel Kebangsaan yang diisi oleh tokoh agama dan tokoh nasional.

Penulis: muh radlis | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Pengunjung menikmati suguhan konser musik dalam acara apel kebangsaan di Lapangan Pancasila Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/3). Ribuan masyarakat terlihat tumpah ruah memadati lapangan Pancasila yang berada di kawasan Simpang Lima. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kawasan Simpanglima Semarang dipadati pengunjung. Ribuan orang menghadiri Apel Kebangsaan yang diisi oleh tokoh agama dan tokoh nasional.

Tak hanya dari Kota Semarang, peserta yang hadir juga berasal dari daerah se Jawa Tengah.

Peserta yang hadir dihibur oleh grup band papan atas seperti Letto dan Slank.

Namun keceriaan ini ternodai oleh ulah oknum juru parkir yang berada di sekitar kawasan Simpanglima.
Seperti yang dialami oleh Ivan, warga Ungaran, Kabupaten Semarang.

Dia bersama anak dan istri datang ke Simpanglima Kota Semarang untuk menghadiri Apel Kebangsaan "Kita Merah Putih".

Dia memarkir mobilnya di kawasan Taman Indonesia Kaya dan dimintai tarif parkir Rp 10 ribu oleh oknum petugas parkir.

"Bayar Rp 10 ribu di awal tapi tidak dikasih karcis parkir," kata Ivan, Minggu (17/3/2019).

Ivan menyebut, meski sempat memprotes ke juru parkir, namun dia tetap dipaksa membayar Rp 10 ribu.

"Kalau tidak mau saya disuruh parkir di tempat lain," katanya.

Ironis lantaran sebelum Apel Kebangsaan dibuka oleh MC, tim gabungan Satgas Saber Pungli Kota Semarang melakukan operasi parkir di sekitar kawasan Simpanglima.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved