Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Beredar Poster Caleg PKS di Banyumas Jika Menang 2 Istri Menjadi Nyata, Bambang Sutopo: Itu Hoaks

Poster kampanye memperlihatkan dengan jelas slogan "PKS menang, dua istri menjadi nyata"

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Istimewa
Poster Caleg PKS Bambang Sutopo, Caleg PKS Dapil Banyumas-Cilacap 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Sempat beredar poster kampanye Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bambang Sutopo Dapil Banyumas-Cilacap nomor urut 02 menjadi sasaran kampanye hitam, pada Selasa (26/3/2019).

Poster kampanye memperlihatkan dengan jelas slogan "PKS menang, dua istri menjadi nyata".

Poster asli Caleg PKS  Bambang Sutopo,
Poster asli Caleg PKS Bambang Sutopo, (Istimewa)

Sontak poster tersebut menuai berbagai macam respon dari masyarakat yang mempertanyakan kebenarannya.

Dukungan terhadap RUU Poligami tersebut sebelumnya sudah beredar luas baik di media sosial ataupun grup percakapan WhatsApp sejak Senin (25/3/2019) lalu.

Tribunjateng.com mencoba mengkonfirmasi terkait poster tersebut kepada Bambang Sutopo.

"Itu adalah ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Saya pastikan poster tersebut tidak benar alias Hoax.

Ada yang mencoba mengedit dan menyebarluaskannya," ujar Bambang Sutopo kepada Tribunjateng.com, Rabu (27/3/2019) melalui sambungan telefon.

"Pelakunya melakukan ini secara masif, tapi belum tahu siapa. Yang jelas bukan perorangan.

Hari ini saya dan teman-teman caleg PKS lain akan ke Bareskrim Polri dan Bawaslu.

Kejadian tersebut bukan cuma saya, banyak caleg lain yang merasa di rugikan," tambahnya.

Awalnya poster itu bertuliskan  program DPP PKS terkait dengan penghapusan pajak kendaraan bermotor dan program SIM seumur hidup.

Tetapi oleh oknum yang tindak bertanggung jawab di rubah  menjadi bentuk dukungan RUU Poligami.

Poster asli Caleg PKS  Bambang Sutopo,
Poster asli Caleg PKS Bambang Sutopo, (Istimewa)

Ternyata serangan Hoax Caleg PKS yang membawa isu poligami tidak hanya dialami oleh Bambang Sutopo.

Ada juga Darul Falah caleg PKS Yogyakarta, Hendrayani caleg PKS Tasikmalaya, dan Ghufran Zainal Abidin caleg PKS Aceh.

Menanggapi kasus tersebut Bambang mengatakan jika gerakan kampanye hitam yang ditujukan kepada Caleg PKS dilakukan secara masif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved