Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sinopsis Film The Curse of The Weeping Woman, Hati-hati Dengan Hantu Wanita yang Menangis

Sinopsis Film The Curse of The Weeping Woman: La Llorona akan mengincar anak yang mengabaikan perintah orangtuanya. Legenda asal Meksiko ini terjadi t

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
IST
Sinopsis Film The Curse of The Weeping Woman, Hati-hati Dengan Hantu Wanita yang Menangis 

TRIBUNJATENG.COM- Hantu wanita menangis bernama La Llorona akan mengincar anak yang mengabaikan perintah orangtuanya

Film horor garapan Michael Chaves akan tayang di Bioskop Indonesia pada bulan ini, April 2019.

Legenda Meksiko menceritakan, The Curse of La Llorona terjadi di Los Angeles sekitar tahun 1970-an.

Dikatakan bahwa jika seseorang mendengar Llorona menangis, seseorang harus berlari sebaliknya.
Tangisan Llorona, membawa kemalangan atau bahkan kematian.

Kisah ini bermula saat seorang pekerja sosial (Linda Cardellini) mencoba membantu seorang ibu yang dicurigai menyakiti anak-anaknya.

Ketika dia mengabaikan peringatan ibu ini, tanpa dia sadari, La LLorona alias The Weeping Woman mengincar anak-anaknya.

Pekerja sosial dan anak-anaknya yang masih kecil itu terjebak dalam alam supranatural yang mengerikan.

 La LLorona terus meneror keluarga itu dan berusaha membawa anak kecil ke alam gaib yang menakutkan.

Film The Curse of The Weeping Woman Diangkat dari Kisah Nyata: Larilah Saat Llorona Menangis!

Untuk lolos dari murka sang La Llorona, satu-satunya harapan mereka adalah seorang pastor dan praktik mistis yang ia jalani agar kekuatan jahat tersebut tetap pada alamnya, pada batas di mana ketakutan dan keyakinan berbenturan?

Awal Mula Legenda Llorona di Meksiko:

Konon kabarnya bahwa di sebuah desa di Meksiko tinggal seorang wanita muda bernama La Payton Maria.

Dia berasal dari keluarga miskin tetapi dikenal di desanya karena kecantikannya.

Suatu hari, seorang bangsawan yang sangat kaya melakukan perjalanan melalui desanya.

Dia berhenti ketika melihat Maria.

Singkat cerita, keduanya saling jatuh cinta dan menikah.

Keluarga Maria senang saat Maria menikah dengan keluarga kaya, tetapi ayah bangsawan itu sangat kecewa karena putranya menikahi kemiskinan.

Maria dan suami barunya membangun sebuah rumah di desa itu untuk menjauh dari ayahnya yang tidak setuju.

Akhirnya, dia melahirkan dua putra. Suaminya selalu bepergian, dan berhenti menghabiskan waktu bersama keluarganya. Ketika dia pulang, dia hanya memperhatikan putra-putranya dan Maria tahu suaminya sangat cinta pada anak-anaknya.

Suatu hari, ia kembali ke desa dengan seorang wanita yang lebih muda, dan berpisah dengan putranya, mengabaikan Maria.

Maria, yang marah dan terluka, membawa anak-anaknya ke sungai dan menenggelamkan mereka dalam kemarahan yang membabi buta.

Dia menyadari apa yang telah dia lakukan adalah salah. Ia menyesal dan segera mencari mereka.

Tetapi sungai sudah membawa mereka pergi anak-anaknya.

Beberapa hari kemudian, Maria ditemukan tewas di tepi sungai.

Tertantang di gerbang surga untuk keberadaan anak-anaknya, dia tidak diizinkan memasuki akhirat sampai dia menemukan mereka.

Terjebak di antara negeri orang hidup dan orang mati, ia menghabiskan kekekalan mencari anak-anaknya yang hilang. Dia selalu didengar menangis untuk anak-anaknya.

Masyarakat memberinya nama "La Llorona."

Dikatakan bahwa jika seseorang mendengar Llorona menangis, seseorang harus berlari sebaliknya.
Tangisan Llorona, membawa kemalangan atau bahkan kematian.

Banyak orang tua di Amerika Latin menggunakan cerita ini untuk menakuti anak-anak mereka agar tidak terlambat keluar.

La Llorona menculik anak-anak berkeliaran di malam hari, mengira mereka sendiri. Dia memohon ampun kepada surga, dan menenggelamkan anak-anak yang diculiknya.

Orang-orang lama Meksiko yang mengaku pernah melihatnya mengatakan bahwa dia muncul di malam hari atau di sore hari di tepi sungai atau danau, mengenakan gaun putih atau hitam dengan kerudung.

Trailer film The Curse of The Weeping Woman :

Film The Curse of The Weeping Woman yang mengangkat cerita Llorona ini ditulis oleh Mikki Daughtry dan Tobias Iaconis.

Selain dibintangi oleh Linda Cardellini, film ini juga dibintangi oleh Raymond Cruz, Patricia Velasquez, Marisol Ramirez, Sean Patrick Thomas, Jaynee-lynne Kinchen dan Roman Christou.

(tribunjateng.com/jen)

Sinopsis Film Arwah Noni Belanda, Kematian Anak Tuan Tanah Belanda yang Penuh Misteri Tahun 1834

Sinopsos Film Godzilla 2 : King of The Monsters (2019), Monster Kuno Seukuran Dewa Bangkit Kembali

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved