3 Siswi SMA Terduga Pengeroyok Audrey Bikin Video Boomerang di Kantor Polisi, Ini Penjelasan Polisi
Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi membenarkan kejadian di balik video pendek itu
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM - Video Boomerang dari Instagram yang memperlihatkan ketiga terduga pelaku pengeroyokan siswi SMP di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sedang berpose santai di depan polisi beredar luas di media sosial dan jejaring sosial.
Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi membenarkan kejadian di balik video pendek itu.
Namun, menurut dia, momen tersebut diambil saat ketiganya berada di ruang lobi Mapolsek Pontianak Selatan, Jumat (5/4/2019).
Saat itu, ketiganya sedang menunggu pemeriksaan penyidik.
"Sebelum pemeriksaan, mereka saat itu disuruh menunggu di lobi Mapolsek," kata Anton kepada Kompas.com, Rabu (10/4/2019).
UPDATE: Video Detik-detik Pengakuan 7 Penganiaya Audrey Siswi SMP Pontianak Saat Konferensi Pers
• Hotman Paris Minta Ketua KPPAD Kalbar Baca UU Perlindungan dan Peradilan Anak: Jangan Asal Ngomong
Kasus Audrey Siswi SMP Pontianak Dikeroyok, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri Tegas Tangani Ini
Terkait munculnya salah seorang anggota di video tersebiut, Anton menjelaskan bahwa posisi lobi tersebut memang berada di ruang penjagaan anggota.
Saat itu, anggota polisi tersebut juga sudah berusaha berdiri dan menghindar agar tidak masuk ke dalam frame video.
"Tapi sepertinya sudah tidak sempat lagi untuk menghindar," ucapnya.
Selanjutnya, setelah pemeriksaan, kepolisian menggelar mediasi yang melibatkan pihak keluarga terduga pelaku dan pihak keluarga korban.
Keduanya didamping KPPAD Kalbar.
"Namun dalam mediasi tersebut tidak ada titik temu atau kesepakatan dari kedua belah pihak," tuturnya.
Ada dua tempat yang menjadi sorotan dalam kasus ini yakni Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya Pontianak.
Taman Akcaya Pontianak adalah satu di antara taman di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
