Indra J Piliang Tanggapi Cuitan soal Masuk Kabah, Mardani Ali Sera: Tidak Nyindir Siapapun
Politikus PKS, Mardani Ali Sera menjawab cuitan Politukus Golkar, Indra J Piliang soal Masuk ka'bah
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Politikus PKS, Mardani Ali Sera menjawab cuitan Politukus Golkar, Indra J Piliang.
Hal tersebut tampak pada akun Twitter @MardaniAliSera yang ditulis pada Selasa (16/4/19).
Mulanya, Mardani menyebut bahwa ada seseorang yang maksa ke raja untuk bisa masuk Ka'bah.
Mardani menyebut sosok itu mengingginkan elektabiltas.
"Maksa2 minta ke raja untuk bisa masuk Kabah, membawa full tim media bersiap publikasi.
Hanya satu alasan utamanya elektabilitas. Ada yg seperti ini ? Ada," tulisnya.
Lantas, Indra J Piliang membalas cuitan Mardani Ali Sera.
Indra mempertanyakan apakah cuitan Mardani Ali Sera itu untuk Pak SBY, Pak Harto atau yang lainnya?
"Nyindir Pak Harto atau Pak SBY atau pemimpin2 negara Muslim lainnya nih? Protokoler masuk Ka'bah itu amat sangat over protected. Mau maksa gimana?," tulis Indra.
Mendapat tanggapan itu, Mardani lantas meminta maaf dan menyebut cuitan tanggal 14 April 2019 tidak bermaksud menyindir siapapun.
Mardani mengatakan bahwa cerita itu adalah cerita orang-orang zaman dahaulu yang ingin terkenal kemudian melakukan segala cara.
"Mohon maaf uda, twit tgl 14/4 tidak bermaksud nyindir siapapun & tidak berhubungan dgn waktu yg akan datang
Hanya #KisahNegeriLawas atau #KisahNegeriJamanDulu, dimana orang2 ingin terkenal melakukan berbagai hal, ada yg mengencingi zamzam, buka paksa pintu kabah, dll. #Lawas," tulis Mardani.
Diketahui, bersamaan dengan cuitan Mardani Ali Sera, Jokowi menunaikan ibadah Umrah.
Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi berkesempatan masuk ke dalam kakbah, Minggu (14/4/2019).