Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Munawir Lihat Pamannya Tewas Bersimbah Darah, Semetara Apriliani Duduk Santai di Dekatnya, Nonton TV

Di dekat tubuh Saeri yang sudah tidak bergerak, Munawir justru melihat Apriliani Srireso sedang duduk santai di dekat TV

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Istimewa
Evakuasi korban diduga dibunuh anaknya di desa Pujodadi Kebumen 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Entah apa penyebabnya, anak di Kebumen tega menebaskan parang kepada bapak kandungnya.

Akibat peristiwa ini, sang bapak yang diketahui bernama Saeri Haryanto (75) warga Desa Pujodadi Kecamatan Bonorowo tewas secara mengenaskan.

Entah setan apa yang tengah menghinggapi pikirannya.

Apriliani Srireso Menawi (51) tega membunuh orang tuanya saat mereka hanya berdua di rumah.

Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mengatakan, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.

"Informasinya, si tersangka mengalami gangguan jiwa, hal ini masih kami selidiki.

Jika benar, dimungkinkan tersangka melakukan penganiayaan saat penyakitnya kambuh," jelas AKP Suparno, Sabtu (20/04).

Peristiwa pembunuhan ini terungkap pertama kali oleh Munawir (45) warga Desa Balorejo, Jumat (19/4/2019) pukul 13.30.

Munawir tak lain adalah keponakan korban.

Saat datang ke rumah korban untuk mengantar beras, matanya dibuat terbelalak.

Ia melihat korban sudah bersimbah darah di balik gulungan kasur lantai.

Di dekat tubuh Saeri yang sudah tidak bergerak, Munawir justru melihat Apriliani Srireso sedang duduk santai di dekat TV.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (Thinkstock)

Dalam kepanikannya, ia pun melaporkan kejadian itu ke perangkat Desa Pujodadi lalu diteruskan ke Polsek Bonorowo.

Setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Pujodadi Salud Purnomo, Kanit Reskrim Polsek Bonorowo beserta anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka di belakang kepala bekas pukulan, sayatan benda tajam hingga bekas pukulan penda tumpul berupa palu di punggung.

Pada saat ditangkap, tersangka tengah berada di dalam kamar.

Tersangka sempat melakukan perlawanan namun akhirnya berhasil dikendalikan petugas.

Dalam peristiwa ini, polisi juga menyita barang bukti berupa satu palu, parang, bantal dan kasur yang berlumuran darah.

"Saat ini tersangka masih diamankan di Polres Kebumen.

Jika memang ada indikasi ke arah sakit gangguan jiwa, akan kita arahkan ke RSJ. Selanjutnya untuk korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved