Oknum TNI Prada DP Terduga Pembunuh dan Pemutilasi Kasir Cantik Indomaret Menghilang Sejak 18 April
Prajurit Dua (Prada) DP masih sebagai satu-satunya terduga pelaku pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria.
TRIBUNJATENG.COM - Prajurit Dua (Prada) DP masih sebagai satu-satunya terduga pelaku pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria.
Oknum anggota TNI yang harusnya sedang mengikuti pendidikan di Baturaja itu menghilang dan hingga kini keberadaannya tak diketahui.
Prada DP adalah pacar dari almarhumah Vera Oktaria. Meski saat ini penyidik belum menetapkan status hukum dari Prada DP.
• Susunan Pemain Liverpool Vs Wolves, Berharap Tuah Orogi dan Anfield
• Video Tim Jatanras Pimpinan AKP Abdul Rahim Tangkap Hermawan Susanto, Langsung Akui Salah
• Ini Polisi Nyentrik Aiptu Zakaria Jacklyn Choppers Jatanras PMJ Penangkap Pria Ancam Penggal Jokowi
• Video Klarifikasi Dheva Suprayoga Warga Kebumen yang Dituduh Sebagai Pria yang Ancam Penggal Jokowi
• Ini Daftar Nama 26 Caleg PDIP yang Lolos ke DPR RI, Ada Utut Adianto dan Aria Bima
Berikut Tribunsumsel.com rangkum kronologi menghilangnya Prada DP dan pembunuhan Vera Oktaria.
18 April 2019
Sehari usai pelaksanaan Pemilu, Prada DP pamit dari rumah orangtuanya untuk berangkat lagi mengikuti pendidikan di Baturaja.
Setelah habis masa liburnya, ia meminta izin pamit kepada keluarga
"Satu hari usai pemilu dia pamit untuk kembali ke Baturaja, karena liburnya sudah habis," terang Syamsuri ayah DP.
"Tapi kalo memang dio (DP), yang melakukannya kami pasrah, ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, sebagai anggota harus konsisten, berani, dan tegas," katanya.
April- Mei
Di rentang waktu ini, Prada DP sempat menghubungi keluarganya melalui kakak perempuannya, Sri.
Sri mengatakan mereka terakhir dihubungi oleh Prada DP, lewat pesan whatsapp melalui ponsel Sri.
"Terakhir kali dia nanya, pakai voice note (rekaman suara), lewat Whatsapp, katanya 'yuk bagaimana kabar ibu, sehat tidak," kata Sri.
6 Mei 2019
Syamsuri berangkat ke Baturaja. Ahay Prada DP ini mendapatkan telepon bahwa anaknya menghilang dari pendidikan.