Rocky Gerung Ungkap Anjing Simbol Makar, Sindir Hendropriyono Siapkan 152 Anjing di 22 Mei?
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono siap meminjamkan anjing-anjing terlatih miliknya
TRIBUNJATENG.COM - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono siap meminjamkan anjing-anjing terlatih miliknya jika diperlukan pihak keamanan.
Hal ini untuk mengantisipasi pengerahan massa terkait pengumuman hasil Pemilu Rabu 22 Mei 2019.
Sikap Hendropriyono ini tentu menimbulkan pro-kontra.
• Amien Rais Mangkir dari Panggilan Polda Metro Jaya, Ini Kata Dewan Kehormatan PAN
• Ketua KPU Arief Budiman Sebut Pengumuman Hasil Pilpres 2019 Bisa Dimajukan, Tak Jadi 22 Mei Jika
• Moeldoko Bocorkan Intelijen Tangkap Penyelundup Senjata untuk Aksi 22 Mei, Dugaan Untuk Hal Ini
• Moeldoko Pastikan Tidak Ada Peluru Tajam di Pengamanan pada 22 Mei
• Hendropriyono Sebut Gerakan People Power 22 Mei Mulai Ompong, Ini Penjelasannya
Salah satu yang terpancing memberikan reaksinya adalah pengamat politik Rocky Gerung.
Walau tak langsung menyindir Hendropriyono, namun Rocky melihat pelibatan anjing dari sisi filsafat.
Rocky yang terkenal dengan satire-nya yang tajam itu justru membocorkan tentang arti simbol anjing dalam sebuah aksi.
Menurut ahli filsafat ini, Anjing justru adalah simbol makar.
Awalnya rocky mengunggah sebuah lagu berjudul 'Who Let The Dogs Out' yang dinyanyikan Baha Men.
"Itu lagu dapat grammy award, Ndro!," tulis Rocky.
Kemudian Rocky melanjutkan dengan menyebut anjing dalam sejarah filsafat.
"Anjing, dalam sejarah filsafat, 25 abad lalu, juga adalah simbol makar: protes terhadap kekuasaan yang korup. Itu ajaran filsafat Cynic," tulisnya.
"Aliran Cynic, diajarkan oleh Diogenes: ia hidup di tempat sampah bersama anjing: protes terhadap ke tidakadilan dan kerakusan elite."
"Cynic, Canine, K-9 berarti anjing. Dari kata ini, berasal istilah sinis. Sinisisme adalah aliran filsafat makar: waspada terhadap arogansi kekuasaan," lanjutnya.
Rocky juga menyindir tentang posisi pemerintah yang mestinya tak mengonggong.
152 Anjing Hendropriyono