Cek Sejumlah Agen Biro Travel, Dishub Kota Semarang Tak Tolerir Jika Armada Pakai Ban Vulkanisir
Menurut Topo, kendaraan yang akan beroperasi untuk mengangkut pemudik diharuskan telah lulus uji kelayakan baik teknis maupun administrasi
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang melakukan pengecekan armada non trayek ke sejumlah biro travel untuk memastikan kendaraan layak beroperasi saat arus mudik maupun balik Lebaran 2019, Jumat (31/5/2019).
Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Semarang, Topo Mulyono mengatakan, pengecekan ini penting untuk mengetahui kendaraan yang digunakan masyarakat saat mudik dalam kondisi layak jalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Hal ini tentunya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Armada yang biasanya di terminal sudah kami cek. Kalau kendaraan non trayek kadangkala terlewatkan. Hari ini kami cek," kata Topo.
Menurut Topo, kendaraan yang akan beroperasi untuk mengangkut pemudik diharuskan telah lulus uji kelayakan baik teknis maupun administrasi.
Pemeriksaan administrasi diantaranya kelengkapan surat-surat kendaraan, kartu uji kir, dan surat-surat yang wajib dimiliki oleh sopir.
Sedangkan pengecekan teknis meliputi, mesin kendaraan, penerangan, pengereman, kondisi ban, perlengkapan, pengukur kecepatan, wiper, klakson, sabuk pengaman, dongkrak, hingga ban serep.
"Seperti ban, ada aturannya sendiri. Untuk ban kami cek kedalaman alur minimal satu milimeter dari batas toleransi. Kadang ada ban tingkat keausannga tidak rata akibatnya ada di jejak pengereman menjadi tidak optimal,' terangnya.
Dia juga mengantisipasi adanya armada yang menggunakan ban vulkanisir. Pihaknya pun melarang armada menggunakan ban vulkanisir sebab akan membahayakan perjalanan. Jika mendapati armada yang menggunakan ban vulkanisir, pihaknya tidak akan menolerir dan langsung meminta pemilik armada untuk menggantinya.
"Kami tidak tolerir, kami akan memberhentikan dan meminta ban segera diganti," tegasnya.
Sementara, Kabid Angkutan Dishub Kota Semarang, Dede Bambang Hartono mengatakan, pengecekan armada kali ini dilakukan di sejimlah biro travel antara lain Day Trans, Nasima, Pandan Arang, Q Trans, Rimba Raya, dan Cakra Rancata. Sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan pengecekan terhadap armada bus dan angkutan barang di sejumlah tempat beberapa waktu lalu.
"Kami ingin ada kelancaran, kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman masing-masing," ucapnya.
Dikatakannya, sejauh ini hasil pengecekan kendaraan baik bus, travel, maupun angkutan barang di sejumlah tempat layak untuk beroperasi saat arus mudik maupun balik Lebaran 2019.
Manager Operasional Day Trans, Tri Praptomo mengatakan, pihaknya berusaha mempersiapkan armada semaksimal mungkin.
"Kami persiapkan dengan baik mulai dari ban, tekanan angin, kaca, wiper, oli, mesin, penakan mesin, dicek semua utk meningkatkan pelayanan arus mudik lebaran. Itu wajib untuk mengoptimalkan pelayanan," terang Tri.
Disebutkan, persiapan telah dilakukan hampir 100 persen untuk mengahdapi mudik lebaran kali ini. Tidak hanya persiapan teknis namun surat-surat juga dipersiapkan. Adapun angkutan lebaran yang dipersiapkan ada 23 minibus yang melayani rute Semarang-Jepara, Semarang-Jogja, dan Semarang Solo.
Pihaknya juga mempersiapkan armada cadangan untuk mengantisipasi adanya permasalahan saat dalam perjalanan. (eyf)