Berita Semarang
"Bau Sampah Sampai ke BSB" Wali Kota Semarang Target Insinerator Mulai Digarap Tahun Depan
Pemkot Semarang menargetkan pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Jatibarang dimulai akhir 2025.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang menargetkan pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Jatibarang dimulai akhir 2025.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, keberadaan insinerator menjadi kunci utama untuk mengakhiri praktik open dumping dan menimbulkan dampak lingkungan hingga ke wilayah yang jauh dari lokasi TPA.
TPA ini tidak hanya mengganggu masyarakat sekitar.
Baca juga: Lahan TPA Jatibarang Semarang Bakal Bertambah, Ada 11 Hektare Hasil Kompensasi Proyek Tol
"Ini juga ternyata mengganggu sampai ke wilayah-wilayah yang jauh."
"Bahkan sampai BSB, baunya masih ada," ujar Agustina, Senin (8/9/2025).
Menurut Agustina, proyek PSEL menjadi bagian upaya Pemkot Semarang dalam memperbaiki kondisi lingkungan, khususnya di sekitar TPA Jatibarang.
Saat ini, proses lelang proyek masih berlangsung dan ditargetkan sudah ada pemenangnya pada akhir 2025.
“Kami terus berdoa mudah-mudahan upaya Pemkot Semarang ini dapat terwujud."
"Nantinya, pada akhir tahun ini akan ada pemenang lelang yang akan membangun fasilitas untuk mengubah sampah menjadi listrik,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Semarang akan mengikuti ketentuan pusat, termasuk perubahan aturan jika nantinya Perpres yang digunakan harus diperbarui di tengah proses pembangunan.
“Bagi kami yang penting adalah insinerator ini cepat berdiri."
"Karena kabar dari yang sudah-sudah, pembangunan bisa memakan waktu hingga dua tahun."
"Padahal dua tahun ke depan, kami sudah tidak boleh lagi melakukan open dumping,” jelasnya.
Agustina menegaskan, jika pembangunan insinerator terus mundur, Kota Semarang akan menghadapi masalah dalam pengelolaan sampah.
Apalagi, lahan tambahan seluas 11 hektare yang baru dibeli dari hasil kompensasi proyek Tol Semarang–Demak juga mulai terisi sampah.
| Kirab Merah Putih Meriahkan Hari Pahlawan di Semarang, Bendera Sepanjang 1.945 Meter Dibentangkan |
|
|---|
| Aktivis 98 Sebut Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto dan Marsinah Bersamaan Bentuk Absurditas Sejarah |
|
|---|
| Warga Semarang Kena Tipu Rp120 Juta, Lagu Pesanannya Ternyata Dibikin Pakai AI |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 10 November 2025: Hujan Petir |
|
|---|
| Sambut Hari Pahlawan di Semarang: 10.000 Peserta Akan Mengarak Bendera Merah Putih 1.945 Meter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250822_Wali-Kota-Semarang-Agustina-Wilujeng-percobaan-penculikan_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.