Pengakuan Sopir Bus Sugeng Rahayu yang Tabrak 4 Mobil di Sragen, Bantah Langgar Lampu APILL
Kecelakaan karambol yang terjadi Sabtu Pagi di perempatan Pilangsari Sragen menyisakan cerita tersendiri bagi Sadiran (47).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kecelakaan karambol yang terjadi Sabtu (1/6/2019) pagi di perempatan Pilangsari Sragen menyisakan cerita tersendiri bagi Sadiran (47) warga Gerdu RT 04, Pilangsari, Kecamatan Ngrampal.
Pagar besi rumahnya menjadi korban keganasan bus Sugeng Rahayu.
Akibat musibah itu, pagar rumahnya rusak parah di bagian kiri.
"Pas kejadian, (saya) lagi menerima tamu dari Serang.
Ternyata dapat tamu lagi berupa bus," ujar Sadiran kepada Tribunjateng.com.
"Pagar besi rumah saya bagus, kira-kira saya rugi Rp 50.000.000 dengan cornya," imbuh dia.
• BREAKING NEWS : Brak! Bus Sugeng Rahayu Tabrak Empat Mobil di Sragen, Warga Ngamuk Sopir Kabur
• BREAKING NEWS: Bus Pariwisata Terguling di Salib Putih Salatiga, Satu Pengendara Motor Tewas
• Kecelakaan di Pati, Dua Brio Beda Warna Senggolan, Sama-sama Tercebur ke Dalam Embung
• BREAKING NEWS : Kecelakaan Karambol di Tol Jatingaleh Semarang, Libatkan 6 Kendaraan
Rumah Sadiran menjadi tempat penitipan motor selama ini.
Sadiran mengaku, sehari dia bisa memperoleh Rp. 70.000 hingga Rp. 100.000.
Dia sempat ngobrol dengan kernet bus setelah kecelakaan itu.
Kernet bus mengisahkan bus Sugeng Rahayu sudah kebut-kebutan dari wilayah Palur Kabupaten Karanganyar dengan Bus Mira.
"Akhirnya di bangjo, bus Mira berhenti, Bus Sugeng banting ambil kanan.
Lawan arus lalu nabrak mobil, terus menabrak pagar rumah saya," keluhnya.
Sadiran melihat pengendara yang mengalami luka paling parah ialah pengendara mobil Avanza bernomor polisi AD9496TN.
"Waktu itu dievakuasi oleh warga.
Ditarik pintunya baru bisa keluar.