Hari Keempat Longsor Majenang Cilacap: Dua Jenazah Kembali Ditemukan, 10 Orang Masih Pencarian

Ringkasan Berita:

• Tim SAR gabungan menemukan dua jenazah dan dua bagian tubuh dalam pencarian hari keempat korban longsor di Desa Cibeunying.
• Total korban tewas yang ditemukan bertambah menjadi 13 orang, sementara 10 lainnya masih dicari.
• Proses evakuasi berjalan sulit akibat kondisi tanah yang menyerupai bubur setelah hujan deras, namun upaya pencarian terus diperkuat dengan 21 alat berat, 920 relawan, 9 anjing pelacak, dan 17 pompa air.

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah dalam operasi pencarian hari keempat korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Minggu (16/11/2025).

Selain dua korban utuh, tim juga menemukan dua bagian tubuh di lokasi berbeda.

Dengan penemuan ini, jumlah korban tewas yang telah ditemukan bertambah menjadi 13 orang, sementara 10 warga lainnya masih dalam pencarian.

“Pada hari ini tim SAR gabungan melaksanakan operasi di empat worksite."

"Hasilnya, kami menemukan dua tambahan korban dan dua body part (bagian tubuh--red),” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, di lokasi.

Dua jenazah yang ditemukan adalah Kasrinah (47) dan Diah Ramadani.

Keduanya ditemukan di worksite A-2, Dusun Cibuyut.

Sementara dua bagian tubuh ditemukan di worksite B-1, Dusun Tarukahan, dan A-1 di Dusun Cibuyut.

Baca juga: Hari Kelima Longsor Cilacap 10 Korban Masih Tertimbun, Tim SAR Intensifkan Pencarian

Medan Seperti Bubur

Hujan deras pada Sabtu malam membuat kondisi tanah di titik longsor berubah menjadi lumpur kental.

Dandim 0703 Cilacap, Letkol Inf Andi Aziz, mengatakan kondisi tersebut menjadi tantangan besar bagi petugas.

“Tanah seperti bubur membuat pencarian sulit. Tapi dukungan alat berat dan personel tambahan sangat membantu kerja kami,” katanya.

Hingga Minggu, total 21 alat berat, 920 relawan, 9 anjing pelacak, dan 17 pompa air dikerahkan untuk mempercepat pencarian.

Area pencarian juga dipersempit dari lima titik menjadi empat titik setelah satu lokasi dipastikan seluruh korbannya telah ditemukan.

Satu Keluarga Ditemukan Meninggal Berpelukan

Di balik upaya pencarian yang terus berlangsung, duka mendalam menyelimuti keluarga korban.