Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kuasa Hukum Kivlan Zen Tampak Jengkel saat Berdebat, Mahfud MD: Jangan Protes ke Saya

Mahfud MD bereaksi tak terduga saat Kuasa Hukum Kivlan Zen sebut kliennya cinta Indonesia.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Mahfud MD Tertawa saat Kuasa Hukum Kivlan Zen Bantah Pernyataannya 

TRIBUNJATENG.COM- Mahfud MD bereaksi tak terduga saat Kuasa Hukum Kivlan Zen sebut kliennya cinta Indonesia.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara iNews Sore, Jumat (31/5/2019) melalui sambungan teleconference.

Dalam acara tersebut, Mahfud MD diminta untuk menanggapi aksi kerusuhan dengan konteks pilpres dan soal Kivlan Zen.

Menurut Mahfud MD, Kivlan Zen hanya menyampaikan aspirasinya agar pilpres bersih menurut pandangannya.

Sehingga menurutnya, aspirasi yang digaungkan Kivlan Zen tidak ada masalah dan sah-sah saja.

"Ya kan situasinya memang sedang pilpres jadi konteksnya memang ada, saya kira Pak Kivlan ini bergabung dalam satu gerakan untuk menyatakan aspirasi menuju pilpres yang bersih menurut pandangan mereka, itu aspirasi,
Dan itu sah-sah saja kan semua boleh menyampaikan aspirasi," ujarnya.

Mahfud MD lantas menegaskan bahwa yang menentukan pemenang Pilpres 2019 adalah Mahkamah Konstitusi (MK).

"Toh nanti akan berujung di Mahkamah konstitusi," ujar Mahfud MD.

Terkait kasus Kivlan Zen yang lain, Mahfud MD mengatakan bahwa hanya polisi yang tahu duduk perkaranya dan saat ini tengah diproses.

"Soal ada tindakan lain yang wujudnya pidana, hanya polisi yang tahu, kita tunggu saja apa yang akan dilakukan polisi dalam proses ini, polisi kan mengatakan akan segera diungkap ke pengadilan sehingga masyarakat tahu seluk beluknya," ujarnya.

Pernyataan Mahfud MD itu lantas ditanggapi oleh pengacara Kivlan Zen, Pitra Romadoni.

Menurut Pitra Romadoni Kivlan Zen belum tentu bersalah meski menurut polisi sudah memiliki beberapa bukti.

Ia lantas tak sepakat dengan Mahfud MD.

"Ya itu nanti diputuskan di pengadilan, apakah Kivlan Zen ini bersalah atau tidak, Prof Mahfud MD saya kira cerdaslah, jangan apa-apa kita limpahkan ke polisian, tidak belum tentu itu, yang menetapkan cuma hakim pengadilan, tegas saya mengatakan sebagai kuasa hukumnya di sini" ujarnya.

Mahfud MD tampak tersenyum menanggapi Pitra Romadoni yang mengebu-gebu membela Kivlan Zen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved