Sesaji Rewanda di Goa Kreo Semarang, Ribuan Orang Berebut Nasi Kethek
Ribuan pasang mata tertuju pada upacara Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati, Semarang, Minggu (9/6/2019).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ribuan pasang mata tertuju pada upacara Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati, Semarang, Minggu (9/6/2019).
Dengan memikul gunungan sego kethek dan berbagai buah-buahan, warga Kandri berbondong-bondong menuju pelataran Goa Kreo.
Upacara Sesaji Rewanda dibuka dengan tari Semarangan yang dibawakan oleh muda-mudi.
Dilanjutkan sebuah tarian yang menceritakan kehidupan para kera dibawakan anak-anak Desa Wisata Kandri.
Usai upacara, ribuan pengunjung Goa Kreo memperebutkan gunungan nasi kethek.
Adapun gunungan berisi sayur dan buah-buahan diberikan kepada para kera yang ada di Goa Kreo.
Sesaji Rewanda ini merupakan ritual pemberian makanan kepada kera-kera sebagai bentuk berbagi kepada lingkungan sekitar.
Seorang pengunjung, Arif Saputra, terkesima melihat sajian hiburan yang ditampilkan.
Menurutnya, ritual ini juga mengajarkan manusia untuk berbagi dengan sesama makhluk.
"Acaranya bagus. Dikemas dengan berbagai tarian, apalagi saat rebutan nasi kethek, sangat guyub," tutur Arif.
Arif pun turut berebut nasi kethek bersama dengan ribuan warga lain.
Meski harus desak-desakan, dia tidak pantang menyerah untuk mendapatkan nasi kethek yang ada di gunungan setinggi lebih dari dua meter itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari, mengatakan pihaknya bekerjasama dengan masyarakat setempat mengemas sesaji rewanda semenarik mungkin agar dapat menggaet wisatawan.
"Kami kemas seharian penuh dengan rangkaian festival Mahakarya Goa Kreo yang akan ditampilkan nanti malam di Plaza Kandri," tutur Iin, sapaan akrabnya.
Mahakarya Goa Kreo ini bakal menceritakan sejarah awal adanya Goa Kreo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/sesaji-rewanda-2019.jpg)