Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Tim Mawar Kopassus Kembali Muncul di Publik, Fahri Hamzah : Andai Saya Jadi Pak Prabowo. . .

Nama Tim Mawar dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) kembali menjadi “buah bibir” di publik

Editor: muslimah
Twitter @FahriHamzah
Fahri Hamzah dan Prabowo 

TRIBUNJATENG.COM - Nama Tim Mawar dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) kembali menjadi “buah bibir” di publik.

Fauka Noor Farid, mantan prajurit Kopassus yang pernah menjadi bagian dari Tim Mawar, saat kerusuhan reformasi 1998 silam, disebut-sebut sebagai “dalang” kerusuhan di depan gedung Bawaslu, Jakarta pada aksi demonstrasi berujung kerusuhan pada 21-22 Mei 2019.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah minta Prabowo Subianto dan sejumlah politisi seperti Andi Arief dan Desmon Mahendra membongkar siapa sebenarnya di balik aksi penculikan Tim Mawar Kopassus.

Andi Arief dan Desmon Mahendra dikaitkan dengan Tim Mawar karena pada 1998 silam keduanya merupakan aktivis yang menjadi korban penculikan.

KISAH NYATA : Gigit Lidah Hingga Putus dan Kemaluan Pelaku, 2 Wanita Ini Lolos dari Pemerkosaan

Heboh Rujak Cingur Seharga Rp 60 Ribu Per Bungkus, Ini Alasan Penjualnya

Warung Bu Anny Kembali Viral setelah Susun Daftar Menu Baru, Harga Tempe Goreng Paling Disorot

Daftar 15 SMP Negeri Terbaik Nasional Peraih UN 2019 Tertinggi, Jateng dan DIY Mendominasi

Nama Tim Mawar dan mantan prajurit Korps Baret Merah, Fauka Noor Farid, muncul setelah ada liputan investigasi sebuah majalah yang menyebut Fauka di sekitar Gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, saat terjadi kerusuhan.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah minta Prabowo Subianto membongkar apa peran Tim Mawar dan siapa sesungguhnya aktor intelektual di belakangnya.

Menurut Fahri, kinilah saatnya mengungkap fakta-fakta yang selama 21 tahun ini menjadi “misteri” bagi publik. "Kalau saya jadi Pak @prabowo , ini waktunya bicara. Sudah cukup 21 tahun diam soal-soal yang dituduhkan kepadanya," ujar Fahri Hamzah.

Fahri juga 'menyeret' sejumlah politisi untuk ikut bicara dalam kasus Tim Mawar dan penculikan pada era Orde Baru. Para korban penculikan Tim Mawar yang sekarang masih eksis antara lain politisi Partai Demokrat Andi Arief, dan dua politisi Partai Gerindra yakni Desmon Mahendra dan Pius Lustrilanang.

Menurut Fahri, Prabowo harus berani dan mau mengungkap semua fakta itu meski akan menyeret sejumlah nama tokoh.

Simak kultwit Fahri Hamzah terkait Tim Mawar dan Prabowo berikut ini.

@Fahrihamzah: Kalau saya jadi pak @prabowo , ini waktunya bicara. Sudah cukup 21 tahun diam soal2 yang dituduhkan kepadanya. Undang media, buka semua kejadian di masa lalu. Agar publik mendapat pencerahan dari prinsip liput kedua sisi (cover both side). Ini PR pak prabowo.

@Fahrihamzah: Sebab kisah #TimMawar yang kembali diangkat oleh media menjelang sidang MK itu membuat publik tidak dapat membaca semua sisi dari @prabowo padahal beliau figur yang penting dan menentukan perjalanan bangsa ke depan. Sebaiknya dibuka sekarang. Undang seluruh media dalam dan luar.

@Fahrihamzah: Buat orang2 yang dekat dengan @prabowo , termasuk yang dianggap menjadi korban seperti Andi Arief, Pius, DESMON, dll yang masih hidup dapat ikut memberi keterangan. Tapi, publik perlu mendengar langsung dari prabowo yang mendapat fitnah paling banyak. Menurut saya ini waktunya.

@Fahrihamzah: Jika terlalu banyak misteri yang tersimpan dari masa lalu, beban bangsa ini makin banyak. Maka adalah tugas mulia pak @prabowo untuk mengurangi beban bagi generasi yang akan datang. Biar sejarah kita lebih bersih. Biar sejarah TNI lebih terang. Ini semua demi bangsa.

@Fahrihamzah: Saya mendengar, berkali buku pak @prabowo mau diterbitkan tetapi tidak jadi. Beliau menganggap “dia telan semua salah lembaga”. Menurut saya itu tidak fair. Bukan saja untuk pak prabowo tapi bagi sejarah bangsa kita. Bagi generasi mendatang. Kita sudah makin dewasa kok sekarang.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved