Setelah Prada DP yang Memutilasi Vera Oktaria Ditangkap, Keluarga Korban Siapkan Pengacara
Keluarga Vera Oktaria berencana menghadirkan pengacara setelah Prada DP yang membunuh dan memutilasi korban tertangkap.
TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Keluarga Vera Oktaria berencana menghadirkan pengacara setelah Prada DP yang membunuh dan memutilasi korban tertangkap.
Identitas penasihat hukum itu masih dirahasiakan.
Adapun keluarga menginginkan pelaku dihukum seberat-beratnya atau setimpal dengan perbuatannya.
"Saya sangat mengharapkan hukuman berat dan setimpal dijatuhkan kepada tersangka karena masuk dalam pembunuhan berencana," kata Suhartini, ibunda korban, kepada Tribun Sumsel (grup Tribunjateng.com), Minggu (16/6/2019).
Mengenai bantuan hukum ini, Tini masih menunggu anggota keluarganya yang berada di Bengkulu karena dianggap lebih memahami.
"Saya masih menunggu Firdaus, menantu yang lebih mengerti masalah hukum. Menurutnya, kemungkinan (kami) akan menghadirkan pengacara dalam sidang," ungkapnya.
• Tak Hanya Bunuh dan Mutilasi Vera Oktaria, Prada DP Juga Larikan Motor dan HP Korban
• Prada DP Bilang Berhubungan Badan dengan Vera Sebelum Membunuh, Hasil Visum Ungkap Fakta Sebaliknya
• Bawa Anak-anak, Ashanty dan Anang Berlari Turuni 27 Lantai Hindari Kebakaran di Apartemen
• Kerap Menodongkan Tangan Simbol Senggama, Ini Penjelasan Nikita Mirzani
Dia belum mau membicarakan hal ini lebih lanjut karena masih belum mendapat informasi lagi dari Pomdam II Sriwijaya yang menangani kasusunya.
"Nantilah kalau sudah mendekati proses hukum, baru akan ada keterangan lanjutan," ujarnya.
Tak hanya membunuh dan memutilasi, Prada DP juga larikan motor dan hp Vera Oktaria pacarnya.
Kendaraan dan ponsel itu dalam kondisi baru, dibeli dari hasil jerih payah Vera bekerja sebagai karyawati sebuah minimarket.
Tak heran dua hari setelah tertangkapnya Prada DP, keluarga korban mempertanyakan barang-barang berharga tersebut.
Tini menyatakan tidak terima karena DP belum memberi tahu atau mau mengembalikan motor dan handphone Vera.
Tini mengungkapkan kekesalannya terhadap DP yang sudah sangat rakus merenggut nyawa sekaligus harta benda anaknya tersebu.
Ia dan keluarganya menginginkan motor beserta handphone Vera dikembalikan.
"Kami semua mengharapkan motor dan handphone Vera dikembalikan supaya masih ada yang terkenang dari Vera. Kami merasa sangat terpukul," tandasnya.