Kecelakaan Maut Tol Cipali
Penumpang yang Serang Sopir Bus hingga Sebabkan Tabrakan Beruntun di Tol Cipali Seorang Sekuriti
Seorang penumpang Bus Safari yang melakukan penyerangan ke sopir dan menyebabkan kecelakaan di Tol Cipali disebut berprofesi sebagai sekuriti.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Seorang penumpang Bus Safari yang melakukan penyerangan terhadap sopir dan menyebabkan kecelakaan beruntun di KM 150.900 Jalur B Tol Cipali disebut berprofesi sebagai sekuriti.
"Pekerjaannya sekuriti," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Jabar, Senin (17/6/2019).
Kecelakaan maut yang terjadi Senin pukul 01.00 WIB menewaskan 12 orang.
Sekuriti bernama Amsor itu diduga mengambil alih kemudi sopir secara paksa sehingga menyebabkan bus oleng ke kanan menyebrang dan terjadi kecelakaan.
"Saudara A memaksa sopir untuk berhenti dengan cara mengambil alih secara paksa kemudi tersebut dan terjadi perdebatan dengan pengemudi, sehinggga pengemudi kendaraan bus hilang kendali ke kanan selanjutnya menyebrang dan terjadi kecelakaan," kata Truno.
Amsor sendiri diketahui mengalami luka berat. Selain 12 orang meninggal dalam kecelakaan ini, 43 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Adapun sejumlah kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun ini adalah Bus Safari no pol H 1469 CB, Mitsubishi Expander no pol B 8137 PI, Toyota Inova no pol B 168 DIL dan Mitsubishi truk R 1436 ZA.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang yang Rebut Kemudi Bus dan Picu Kecelakaan Maut di Tol Cipali Seorang Sekuriti"
• Kecelakaan Maut Tol Cipali: Ini Pengakuan Amsor, Penumpang yang Serang Sopir Bus Safari
• Tiga Warga Tegal Jadi Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipali KM 150 yang Tewaskan 12 Orang
• Ini Daftar 12 Nama Korban Tewas Tabrakan Tol Cipali, Warga Tegal dan Bekasi