Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gus Sholah Yakin Terjadi Rekonsiliasi, Tetapi Tetap Minta Prabowo Loyal Sebagai Oposisi

Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, meyakini akan terjadi rekonsiliasi antara capres-cawapres.

Editor: suharno
Surya/Sutono
Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat bersilaturahmi ke kediaman KH Salahudin Wahid atau Gus Sholah. Mereka juga berziarah ke makam Gus Dur, didampingi Gus Solah. 

TRIBUNJATENG.COM - Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid, meyakini akan terjadi rekonsiliasi antara capres-cawapres beserta para pendukung masing-masing, seiring dengan berakhirnya sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut Gus Sholah, sapaan akrabnya, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi), menandai berakhirnya percaturan pilpres.

Keputusan MK, ujar Gus Sholah, memang tidak bisa memuaskan semua pihak.

Meski demikian, lanjut dia, keputusan MK terkait sengketa Pilpres 2019 harus dihormati dan diikuti semua pihak.

"Apa pun juga, keputusan MK itu bersifat final dan mengikat, pasti ada yang kecewa," katanya saat ditemui di Pesantren Tebuireng Jombang, Jumat (28/6/2019).

Gus Sholah Terpilih sebagai Ketua GP Ansor Jateng Periode 2017-2021

"Kita berharap, yang kecewa tidak larut dalam kekecewaan, pihak yang bergembira pun tidak larut dalam kegembiraan," jelasnya menekankan. 

Pasca-keputusan MK yang menandai berakhirnya sengketa Pilpres, adik kandung Gus Dur ini berharap seluruh pihak segera melakukan rekonsiliasi.

Dia meyakini rekonsiliasi bakal terwujud, asalkan ada kemauan bersama.

"Rekonsiliasi pasti perlu, terutama di para pendukung," aku dia.

"Ini memang tidak mudah karena perlu proses dan perlu waktu, Insya Allah dengan kemauan yang baik dari kedua pihak, bisa kita capai," ujar Gus Sholah.

Soal Kepercayaan Rakyat, Gus Sholah Sebut KPK Terbaik dan DPR Terburuk

Seiring dengan berakhirnya percaturan pemilihan presiden, Gus Sholah berharap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tetap mau mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk negara.

Menurut cucu KH Hasyim Asy'ari, pendiri organisasi Nahdlatul Ulama ini, terpilihnya Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai pemimpin nasional, perlu diimbangi dengan adanya pihak yang berposisi sebagai oposisi.

"Saya berharap Pak Prabowo dan Pak Sandi bisa menjadi oposisi yang loyal, yang menyampaikan kritik-kritik membangun dan menyampaikan usulan-usulan.

Sebagaimana diketahui, dalam sidang terkait sengketa Pilpres yang digelar MK, Kamis (28/6/2019) kemarin, MK menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yakin Ada Rekonsiliasi, Gus Sholah Minta Prabowo Loyal Sebagai Oposisi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved