Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Luncurkan Aplikasi Untuk Kelola Jalan dan Jembatan Rusak, Ganjar : Tindak Lanjut Akan Lebih Cepat

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah meluncurkan aplikasi penanganan problem jalan dan jembatan rusak bernama aplikasi

Penulis: faisal affan | Editor: muh radlis
IST
Gubernur Ganjar Pranowo meluncurkan aplikasi Jalan Cantik saat membuka Jateng Fair 2019, Jum'at (28/6) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah meluncurkan aplikasi penanganan problem jalan dan jembatan rusak bernama aplikasi Jalan Cantik.

Melalui aplikasi itu, Jateng semakin mengukuhkan diri dalam menyukseskan program Jateng tanpa lubang.

Peluncuran aplikasi Jalan Cantik tersebut dilakukan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membuka ajang Jateng Fair 2019 Jumat (28/6) malam.

Ganjar mengatakan, dengan aplikasi tersebut maka pelayanan terhadap keluhan jalan rusak di Jawa Tengah akan semakin cepat.

"Ini bentuk upaya kita dalam mewujudkan birokrasi yang memanfaatkan kemajuan teknologi.

Dengan aplikasi ini, maka pelaporan serta tindak lanjut terkait jalan rusak di Jateng akan semakin cepat," kata dia.

Ganjar juga meminta masyarakat untuk segera mendownload aplikasi Jalan Cantik tersebut.

Dengan begitu, ketika masyarakat melihat ada jalan yang rusak, ia meminta untuk segera melaporkan.

"Segera laporkan, akan kami respon dengan cepat," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono mengatakan, aplikasi Jalan Cantik ini dilaunching untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait perbaikan jalan dan jembatan di seluruh Jawa Tengah.

Hanung menerangkan, aplikasi Jalan Cantik dapat digunakan masyarakat untuk malaporkan semua kerusakan jalan yang ada di Jawa Tengah.

Apabila jalan dan jembatan yang dilaporkan rusak itu merupakan jalan atau jembatan provinsi, maka dalam waktu 1x24 jam aduan itu akan direspon dan ditindaklanjuti.

"Namun apabila laporan jalan rusak itu ternyata jalan kabupaten atau jalan nasional, maka laporan akan langsung kami teruskan ke pihak yang berwenang," kata Hanung.

Pihaknya telah menyiapkan admin di sejumlah Bidang Pelaksana Jalan (BPJ) di masing-masing wilayah.

Di Jawa Tengah lanjut dia, terdapat sembilan BPJ yang tersebar di beberapa lokasi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved