Sedang Jadi Sorotan Dunia, Jokowi Diulas Tiga Media Asing, The New York Times hingga The Japan Times
Dalam ulasan jurnalis Hannah Beech serta Muktita Suhartono itu, Jokowi tidak menggunakan retorika populer dalam setiap pidatonya
TRIBUNJATENG.COM - " Jokowi, saya cinta Anda."
Begitulah seorang perempuan yang brdiri di jalan ketika iring-iringan Presiden Joko Widodo di jalanan pedesaan Lombok.
Begitulah secuplik kalimat dari media Amerika Serikat (AS) The New York Times yang mengulas bagaimana terpilihnya kembali Jokowi dianggap membawa pengaruh bagi global.
Dalam ulasan jurnalis Hannah Beech serta Muktita Suhartono itu, Jokowi tidak menggunakan retorika populer dalam setiap pidatonya, melainkan membahas statistik tentang infrastruktur.
Meski begitu, kemenangan Jokowi dalam pilpres 17 April lalu dianggap sebagai penyeimbang kuat di tengah pelemahan demokrasi maupun politik orang kuat yang mendominasi.
• Kisah Para Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu, Arjuno, dan Piramid: Ditemukan Berupa Tulang Belulang
• Kisah Sniper Kopassus yang Namanya Melegenda di Dunia, Pergi Bawa 50 Peluru, 1 untuk Diri Sendiri
• Viral Nenek 59 Tahun Menikah dengan Remaja 19 Tahun di Pati, Ini Faktanya
• Hoaks Foto Pernikahan Nenek dengan Remaja 19 Tahun di Pati, Ini Tanggapan Pemilik Foto
"Saya presiden bagi seluruh rakyat Indonesia, dan demokrasi melindungi pluralisme. Pemerintahan saya adalah tentang harmoni dan menentang ekstremisme," ulas Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta itu menerangkan, Indonesia harus bergantung kepada budaya yang sangat beranekaragam dan toleran jika ingin tetap eksis.
Selain di The Times, presiden berusia 58 tahun itu juga menjadi perbincangan di sejumlah media internasional.
Salah satunya adalah majalah Arab Saudi, Arrajol.
Di majalah yang membahas gaya hidup pria itu, Jokowi menjadi sampul edisi Mei dan diulas sebanyak 14 halaman mulai dari kehidupan hingga pandangan politiknya.
Dalam prakatanya, pemimpin redaksi Arrajol mengemukakan Jokowi dipilih lantaran dia dianggap sebagai pemimpin yang rendah hati, sederhana, dan bersih.
"Dia dipilih oleh majalah Arrajol untuk menghiasi cover majalah sekaligus menyoroti perjalanan hidupnya yang menonjol baik kehidupan pribadi maupun umum," kata redaksi.
Kemudian profilnya dibahas oleh harian Jepang The Japan Times sebagai bagian dari para pemimpin KTT G20 yang diselenggarakan di Osaka pada 28-29 Juni lalu.
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:
Dalam profil itu, Jokowi disebut mendapatkan popularitas karena sering mengunjungi masyarakat terutama daerah miskin, dan berdiskusi mengenai masalah kota.