Tabrak Lari di Solo
Fakta-fakta Retno Korban Meninggal Kecelakaan Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo
Video tabrak lari yang merekam terjadinya tabrak lari di Overpass Manahan Solo viral di media sosial.
TRIBUNJATENG.COM - Video tabrak lari yang merekam terjadinya tabrak lari di Overpass Manahan Solo viral di media sosial.
Video tersebut menunjukkan tragedi tabrak lari yang dialami pengendara sepeda motor dan mobil di Overpass Manahan Solo.
Tabrak lari tersebut terjadi pada Senin, (1/7/2019), dini hari, pukul 02.00 WIB.
• 10 Hari Penabrak Retno di Overpass Manahan Solo Belum Tertangkap, Padahal Ada 66 Titik CCTV Canggih
• Video Detik-detik Kecelakaan Pemotor Tewas Korban Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo: Itu Ibu Saya
• Ini Pesan Terakhir Retno, Korban Meninggal Kecelakaan Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo
Dilansir Tribun Solo, Kanit Laka Satlantas Polresta Solo, AKP Bambang Subekti, mengatakan kejadian tersebut benar adanya.
Saat ini, polisi sedang memburu pelaku.
"Itu kejadian 1 Juli kemarin dan pelaku sampai saat ini masih dalam pencarian," kata AKP Bambang Subekti, Rabu (10/7/2019), dikutip Tribunnews dari Tribun Solo.
Korban bernama Retnoning Tri (54) warga Kelurahan Serengan, Solo.
Ia meninggal satu hari setelah kejadian tersebut.
Berikut 4 fakta tabrak lari di Overpass Manahan Solo, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber :
1. Kronologi
Dikutip Tribunnews dari Tribun Solo, dalam video yang beredar luas di media sosial, pengendara motor dari arah barat (Plasa Manahan, Jalan Adi Sucipto) tertabrak mobil yang melaju kencang.
Retno mengendarai motor berplat AD 2499 ES.
Sementara itu, mobil melaju dari arah selatan (Kota Barat, Jalan Dr Moewardi) menuju ke barat.
Tabrakan terjadi karena mobil berusaha menyalip dua pengendara motor dari lajur sama hingga berada di luar marka.
Benturan keraspun tak terelakkan sehingga menyebabkan pengendara motor jatuh dan terkapar di jalanan.