PSIS Akan Daftarkan Stadion Jatidiri dan Manahan ke AFC
PSIS Semarang akan menyelesaikan pembuatan form pengajuan lisensi klub AFC pada bulan Agustus mendatang.
Penulis: rival al manaf | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akan menyelesaikan pembuatan form pengajuan lisensi klub AFC pada bulan Agustus mendatang.
Setelah itu, perwakilan dari AFC akan berkunjung ke markas tim berjuluk Mahesa Jenar itu untuk melakukan verifikasi persyaratan.
General Manajer PSIS Semarang, Wahyu 'Liluk' Winarto menjelaskan ada beberapa aspek yang harus dipenuhi tim berlambang Tugu Muda tersebut.
"Ada aspek legal, keuangan, infrastruktur dan sebagainya yang harus dipenuhi tim ini.
Kami yakin dan optimis PSIS bisa mendapat lisensi dari AFC," terang Liluk saat dihubungi Tribun Jateng, Sabtu (13/7/2019).
• BREAKING NEWS: Kios-kios di Jembatan Tanggul Indah BKT Kota Semarang Terbakar
• Kaitkan dengan CCTV, Publik Berharap Polresta Solo Temukan Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan
• Keharuan di Akmil Magelang Saat Dokter Vincentius Dilantik Panglima TNI: Dia Umat Konghucu Pertama
• Video Penelusuran Rute Mobil Silver yang Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo
Sebelumnya, perwakilan club licensing departmen AFC mengunjungi PSIS terkait lisensi sebuah tim sepak bola.
Mereka menyampaikan sosialisasi terkait lisensi asia.
Mereka menyebut setiap klub nantinya diharapkan bisa memenuhi lisensi, apalagi jika nantinya akan berlaga di level asia.
"Soal infrastruktur kami rencananya mendaftarkan dua stadion yang bertipe A Manahan dan Jatidiri, meski keduanya belum selesai dibangun, tapi kami yakin pasti akan selesai juga," terangnya.
Ia menargetkan tahun ini PSIS setidaknya bisa memiliki lisensi klub AFC.
Dengan begitu jikapun nantinya mereka bisa lolos ke kompetisi level asia tim sudah benar-benar siap.
Saat ini PSIS masih berada di posisi enam klasemen sementara.
Untuk bisa lolos berkompetisi di level Asia setidaknya Hari Nur CS harus finish di peringkat ke dua.
Peluang itu terbuka lebar karena kompetisi baru berjalan delapan pertandingan.
"Tentu semua tim ingin bisa berlaga di level Asia tidak terkecuali kami.
Oleh karena itu segala sesuatunya harus kami persiapkan sejak dini," ucapnya.
