Tabrak Lari di Solo
Kaitkan dengan CCTV, Publik Berharap Polresta Solo Temukan Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan
Dengan metode menelusuri rekaman perjalanan atau travel record dan location history akankah Polresta Solo Polda Jateng bisa ungkap kasus tabrak lari
Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perampok toko emas di Permata Jalan Raya Serang KM 23,5 Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang berhasil ditangkap Polres Kota Tangerang.
Penangkapan dua perampok toko emas berkat kamera CCTV.
Dua perampok ternyata Warga Negara Malaysia yakni Muhammad Nazri Fadzil (26) dan Muhammad Nur Iskandar (24).
• Video Penelusuran Rute Mobil Silver yang Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo
• 2 Perampok Toko Emas di Balaraja Tangerang Ditangkap di Malaysia, Dua Pelaku Residivis WN Malaysia
• Ini Pesan Terakhir Retno, Korban Meninggal Kecelakaan Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo
• Fakta-fakta Retno Korban Meninggal Kecelakaan Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo
• Setelah Tabrak Lari di Overpass Manahan, Mobil Silver Nyaris Nabrak Lagi di Bundaran Patung Wisnu
Berdasarkan Kompas.id mereka ditangkap di Malaysia setelah polisi Indonesia yang terdiri dari tim gabungan dari Polresta Tangerang dan Polda Banten berkoordinasi dengan KBRI Malaysia, Polisi Diraja Malaysia, dan Polisi Maran Pahang.
Tim gabungan dipimpin oleh AKP Gogo Galesung, Kasatreskrim Polresta Tangerang.
Kedua pelaku merupakan residivis di Negeri Jiran.
Sementara itu, pemilik akun Facebook Zepp Drewspartan membeberkan kronologi penangkapan dua pelaku.
Perampokan toko emas dengan senjata api ini terjadi di Toko Mas Permata, Sabtu (15/6/2019) ini sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebulan kemudian, Polres Kota Tangerang mampu mengungkap
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan para saksi, penyelidikan dimulai dari status kepemilikan kendaraan yang digunakan terduga pelaku.
Menurutnya, anggota mengumpulkan berbagai keterangan dan informasi sekecil apa pun.
Segala keterangan, bukti-bukti petunjuk, dan hasil olah TKP, dihimpun dan dianalisis menggunakan metode investigasi ilmiah (scientific crime investigation).
“Dari hasil analisis atau investigasi ilmiah yang kami lakukan, akhirnya kami dapat menelusuri rekaman perjalanan atau travel record dan location history para terduga pelaku,” kata Sabilul Alif di Mapolresta Tangerang, Kamis (11/7/2019).
Mobil yang dipakai perampok terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Polisi berhasil mengungkap plat nomor kendaraan lalu merujuk ke pemilik mobil.
