Rocky Gerung Sempat Goda Najwa Shihab, Penonton Langsung Bersorak Riuh

TRIBUNJATENG.COM- Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung sempat menggoda Najwa Shihab.

Hal tersebut terjadi di acara Mata Najwa yang diunggah di akun Youtube Najwa Shihab dengan judul Gerbong Jokowi-Prabowo - Rocky Gerung: Bukan Pertemuan Leader tapi Dealer, Rabu (18/7/19).

Rocky Gerung menilai bahwa pertemuan Jokwoi dan Prabowo tidak ada apa-apa.

"Saya anggap memang tidak ada apa-apa, tapi memang harus diributkan supaya seolah-olah ada apa-apa," ujar Rocky.

Rocky Gerung lantas menganggap bahwa politik Indonesia saat ini sering memalsukan realitas.

"Memang itu tradisi baru politik Indonesia, yaitu memalsukan realitas, kalau dalam seni lukisan disebut surealisme, jadi politik seharusnya representasi dari realitas, karena dibikin surealis maka poltik itu jadi dipaksa untuk menafsirkan, " ujar Rocky Gerung.

Lantas, pertemuan Jokowi dan Prabowo itu tidak bisa ditafsirkan apa-apa.

namun, menurutnya ada sebuah gambaran yang menarik dari simbol wajang yang ada di belakang Jokowi dan Prabowo saat di warung sate.

"Penafisran itu setelah dicari-cari nggak ada, kemudian ketemu di warung sate itu, di belakangnya ada togok dan semar, itu yang jadi surealisme, orang nggak tau maknanya," ujarnya.

"Maka sekarang kita nggak punya referensi tentang politik, ke pancasila, Jokowi terus bilang ke pancasila, pancasila sekarang sudah tafsir negara bukan tafsir publik, kalau publik bikin tafsir sendiri diomelin," ujarnya.

Lantas, Rocky Gerung menilai pidato Jokowi setelah dinyatakan sebagai presiden terpilih.

Rockyb Gerung menilai bahwa pidato Jokowi penuh kontradiksi.

"Kemana coba, ke pidato presiden, itu isinya kontrdiksi semua itu, nggak ada isinya," ujar Rokcy Gerung.an itu simbolnya," ujar Rocky Gerung

Rocky Gerung lantas memaknai wayang yang menjadi latar belakang pertemuan Prabowo dan Jokowi.

"Ada togok dan semar, togok artinya orang ingin makan sebanyak-banyaknya tapi mulutnya kecil, karena itu dia robek mulutnya supaya makan semua, da togok itu gambarnya kebetulan ada di belakang Pak Jokowi, kalau orang anggap oh ini orang mau nelen semua dong, politik indonesia itu, kan itu simbolnya," ujar Rocky Gerung.