Ketua DPP Gerindra: Gagasan Pak Prabowo, Semua Parlemen Harus Oposisi
Ketua DPP Partai Gerindra, Andy Rahmad Wijaya mengatakan bahwa Prabowo menginginkan agar semua Parlemen menjadi oposisi.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Ketua DPP Partai Gerindra, Andy Rahmad Wijaya mengatakan bahwa Prabowo menginginkan agar semua Parlemen menjadi oposisi.
Hal tersebut disampaikan Andy Rahmad di acara Sapa Indonesia Malam yang diunggah di akun Youtube Kompas TV, Kamis (25/7/19).
Andy mengatakan bahwa Prabowo tidak memikirkan akan menjadi koalisi atau tidak, melainkan memikirkan bangsa ke depan.
"Pada intinya, pak Prabowo tidak melihat sisi koalisi atau oposisi, tapi bagaimana membangun pemerintah ke depan ini mengakomodir beberapa elemen bangsa, soal misalnya kita masuk apa enggak, pak Prabowo bukan mikir itu," ujarnya.
• OTT KPK Hari Ini, Sembilan Orang Ditangkap Termasuk Bupati Kudus, Dugaan Suap Jual-Beli Jabatan
BREAKING NEWS: KPK Segel Ruang Sekda dan Staf Khusus Bupati Kudus Hari Ini
• Prabowo Ditinggal PA 212, Jawaban Ketua DPP Gerindra Bikin Aiman Tertawa Terbahak-bahak
• Syarat Gabung ke Pemerintah, Ali Ngabalin Jengkel: Jangan Setengah-setengah, Capek Ngurus Kalian
• Berita Lengkap: Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan Empat Mata Mega-Prabowo
• Jadi Model Elle, Aksi Luna Maya Dipuji 26 Artis Indonesia
Andy lantas mengatakan bahwa Prabowo menginginkan parlemen sebagai oposisi.
"Gagasan Pak Prabowo semua perlemen harus oposisi gagasan Pak Prabowo," ujarnya,
Menurutnya, Prabowo berpikir jika seorang presiden berhak mengangkat menteri dari non partai politik, yakni orang-orang profesional.
"Beliau memahami, bahwa presiden berhak mengangkat menteri tidak harus partai politik, bisa profesional, sehingga kalau malam ini dicopot bisa," katanya.
Andy menegaskan apabila Gerindra masuk dalam pemerintahan, pihaknya akan tetap kritis.
"Kalau Gerindra masuk pemerintahan, tetap kritis, kalau bagus kami apresiasi, kalau jelek ya kami kritisi," ujarnya.
Soal apakah mendapat kursi menteri atau tidak, Andy menegaskan bahwa hal itu bukan menjadi prioritas partai Gerindra.
"Dapat kursi menteri atau enggak, bukan urusan kami, kami akan tetap kontruktif membangun bangsa," ujar Andy.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto diawali pertemuan di Stasiun Lebak Bulus MRT, Sabtu (13/7/2019).