Hatta Rajasa Setuju Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg
Pemerintah akhirnya mendukung rencana kenaikan harga tabung gas elpiji 12 kg.
JAKARTA, TRIBUN JATENG - Pemerintah akhirnya mendukung rencana kenaikan harga tabung gas elpiji 12 kg. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai PT Pertamina (persero) sebagai distributor terus merugi akibat subsidi yang diberikan untuk harga gas elpiji 12 kg.
"Usulan memang betul, saya sudah bilang, apa yang diusulkan Pertamina sudah benar," ujar Hatta Rajasa di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/3/2013).
Hatta Rajasa juga ingin mendorong Pertamina untuk bisa meningkatkan keuntungannya. Pasalnya saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan banyak kerugian di Pertamina akibat subsidi yang terlalu berat untuk harga elpiji 12 kg.
"Pertamina harus making profit untuk yang nonsubsidi. Kerugian di Pertamina sudah jadi temuan BPK sekarang," ungkap Hatta Rajasa.
Rencananya Hatta Rajasa bersama Menteri ESDM Jero Wacik akan membahas kenaikan harga elpiji dalam waktu dekat."Minggu ini. Tunggu menteri ESDM, hari ini kita akan rapat dan sekaligus akan membahas materi elpiji," jelas Hatta Rajasa.
Pertamina mengalami kerugian sebesar Rp 5 triliun akibat pemberian subsidi elpiji 12 kg. Karena hal itu Pertamina akan mengurangi subsidi yang mengakibatkan harga elpiji 12 kg naik dari Rp 51 ribu menjadi Rp 63 ribu.
Alasan pemerintah tak mau menaikan harga elpiji 12 kg karena takut konsumen akan beralih ke elpiji 3 kg. Hal itu dinilai Pemerintah semakin meningkatkan kerugian Pertamina.