Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilihan Gubernur Jateng

PKS Sesumbar Menangkan Hadi Prabowo-Don Murdono

Tayang: Rabu, 6 Maret 2013 23:13 WIB

Editor: ignatius prayogo

lihat foto

PKS Sesumbar Menangkan Hadi Prabowo-Don Murdono

DOKUMENTASI

Pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono

Baca Selanjutnya:

BREAKING NEWS: Seorang Guru Ditemukan Tewas di Brebes, Diduga Dibunuh

Laporan Wartawan Warta Jateng, Suwoko

SEMARANG, WARTA JATENG- Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih sesumbar pasangan yang diusungnya pada pemilihan Gubernur Jateng 2013, Hadi Prabowo dan Don Murdono, bisa menang telak. Bahkan keyakinan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah itu kemenangan mencapai lebih dari 70 persen.

"Berdasarkan pertimbangan yang matang antara PKS dan teman-teman partai lainnya, kami yakin pasangan ini bisa memenangkan pilgub. Prosesntase keyakinan kami di atas 70 persen," kata Fikri, Selasa (6/3/2013).

Fikri menilai, sosok pasangan calon yang diusung PKS bersama dengan lima partai menengah lainnya memiliki segudang pengalaman dalam pemerintahan. Hadi Prabowo merupakan birokrat yang kini tengah berada di puncak karirnya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan Don Murdono adalah Bupati Sumedang, Jawa Barat, yang memimpin dua periode terakhir ini.

Dasar pertimbangan PKS mantab mengusung dua sosok tersebut, kata Fikri, adalah kemengan pada pemilihan 26 Mei mendatang. Fikri tidak menyebut mengusung Hadi-Don dengan dasar pertimbangan lain, misalnya program pasangan calon, atau track record keduanya selama menjadi pemimpin birokrat dan pemimpin daerah.

Diakui Fikri, pengajuan dua sosok tersebut sebagai calon sempat alot. Partai-partai yang akan berkoalisi masing-masing telah memiliki kandidat calon wakil gubernur. "Namun setelah didiskusikan, partai-partai akhirnya sepakat memilih Pak Don untuk mendampingi Pak Hadi," katanya.

Sementara itu, pakar komunikasi Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Triono Lukmantoro mengatakan, partai menengah terlalu pragmatis mengusung Hadi dan Don. Pasalnya, dua sosok yang diusung itu tidak memiliki elektabilitas yang mumpuni di Jawa Tengah.