Pelaku Usaha di Semarang Beri Diskon Selama Sebulan
Semarang Great Sale digelar 7 April-7 Mei dan menawarkan diskon-diskon di sejumlah tempat
Laporan Wartawan Warta Jateng Laurentia Lucky TW
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Semarang Great Sale (Semargres) yang digelar selama sebulan, 7 April-7 Mei, diharapkan dapat mendongkrak perekonomian Kota Semarang hingga dua kali lipat. Selama pelaksanaan Semargres, para pelaku usaha didorong memberikan diskon.
Asisten Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Kota Semarang Ayu Entys Wahyu Lestari Endah mengatakan, berkaca dari pengalaman kota lain, pesta diskon selalu memberikan dampak yang besar bagi peningkatan perekonomian daerah. Oleh karena itu, Pemkot Semarang berharap, Semargres dapat meningkatkan perputaran ekonomi hingga dua kali lipat dibandingkan saat ini.
"Diskon meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja. Tapi diskonnya harus murni diskon, bukan yang pura-pura (harga dinaikkan dulu sebelum didiskon), supaya minat masyarakat untuk berbelanja bisa meningkat," kata Ayu di Balai Kota Semarang di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2013).
Menurut Ayu, Semargres tahun ini diikuti oleh beragam pelaku usaha, mulai dari pedagang kaki lima (PKL) dan usaha kecil menengah (UKM), hingga pelaku usaha. Peserta Semargres 2013 adalah lima mal, enam maskapai, 37 hotel, 13 toko pariwisata, 91 UKM, dan 353 pedagang.
Pemkot Semarang bersama Kamar Dagang Industri (Kadin) Jateng selaku penyelenggara Semargres tidak menetapkan besaran diskon yang harus diberikan oleh tiap pengusaha. Namun, para pelaku usaha diminta untuk memberikan pengurangan harga sesuai kemampuannya.
"Kalau bisa kasih diskon 5 persen ya dikasih 5 persen. Tapi kalau bisa diskon model buy one get one, ya tidak apa-apa. Model diskon bervariasi, yang penting ada diskon dan ketersediaan produk yang didiskon dilengkapi," kata mantan Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang itu. (*)