Saatnya Pemerintah Luncurkan DAK Angkutan
Pakar transportasi Djoko Setijowarno meminta pemerintah memberikan Dana Alokasi Khusus angkutan umum bila harga BBM angkutan umum tidak naik.
Editor:
ignatius prayogo
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/OLAH-TKP-Polisi-saat-melakukan-olah-TKP.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM - Pakar transportasi yang pengajar di Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah, Djoko Setijowarno, meminta pemerintah pusat memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) angkutan umum.
Menurut Djoko, DAK angkutan umum perlu diluncurkan ketika harga bahan bakar minyak (BBM) untuk angkutan umum tidak naik.
"Adanya DAK angkutan umum diharapkan memacu para kepala daerah untuk mempercepat revitalisasi angkutan umum berbadan hukum sesuai amanah UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," katanya di Semarang, Minggu (20/4). (*)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_ALVARO.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_rumah_nasbah_dibakar.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_gorengan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20121124_sd.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_Tribunjateng-hari-ini.jpg)