Lokomotif Tabrak Tiga Kandang Kambing
Kecepatan Lokomotif Lebih Dari 100 Kilometer per Jam
Kecepatan lokomotif tanpa masinis yang berjalan sendiri cukup tinggi sekitar 120 kilometer
Editor:
agung yulianto
Laporan Reporter Tribun Jateng, Samsul Hadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Kecepatan lokomotif tanpa masinis yang berjalan sendiri cukup tinggi sekitar 120 kilometer per jam.
Buktinya, lokomotif itu hanya butuh waktu dua menit dari Stasiun Jrakah menuju Stasiun Mangkang. Padahal, jarak Stasiun Jrakah ke Stasiun Mangkang sekitar enam kilometer.
"Kecepatannya di atas 100 kilometer per jam. Dari sini (Jrakah) ke Mangkang saja hanya dua menit," kata pegawai Stasiun Jrakah, Achmad kepada Tribun Jateng, Minggu (28/4/2013).
Menurut Achmad, jarak tempuh normal kereta api dari Stasiun Jrakah ke Stasiun Mangkang sekitar lima menit sampai enam menit.
"Kecepatannya memang tinggi, kalau diberhentikan di sini akan menabrak pemukiman warga," ujar Achmad.
Lokomotif tanpa masinis yang berjalan sendiri dari Depo Stasiun Poncol Semarang juga melewati dua stasiun di Semarang. Dua stasiun tersebut, yakni, Stasiun Jrakah dan Stasiun Mangkang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Kecepatan lokomotif tanpa masinis yang berjalan sendiri cukup tinggi sekitar 120 kilometer per jam.
Buktinya, lokomotif itu hanya butuh waktu dua menit dari Stasiun Jrakah menuju Stasiun Mangkang. Padahal, jarak Stasiun Jrakah ke Stasiun Mangkang sekitar enam kilometer.
"Kecepatannya di atas 100 kilometer per jam. Dari sini (Jrakah) ke Mangkang saja hanya dua menit," kata pegawai Stasiun Jrakah, Achmad kepada Tribun Jateng, Minggu (28/4/2013).
Menurut Achmad, jarak tempuh normal kereta api dari Stasiun Jrakah ke Stasiun Mangkang sekitar lima menit sampai enam menit.
"Kecepatannya memang tinggi, kalau diberhentikan di sini akan menabrak pemukiman warga," ujar Achmad.
Lokomotif tanpa masinis yang berjalan sendiri dari Depo Stasiun Poncol Semarang juga melewati dua stasiun di Semarang. Dua stasiun tersebut, yakni, Stasiun Jrakah dan Stasiun Mangkang.