Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lokomotif Tabrak Tiga Kandang Kambing

Lokomotif Akan Digunakan Kereta Api Argo Sundoro

Lokomotif yang berjalan sendiri dari Stasiun Poncol Semarang, dan kemudian menabrak

Editor: agung yulianto

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL- Lokomotif yang berjalan sendiri dari Stasiun Poncol Semarang, dan kemudian menabrak tiga kandang kambing milik warga Kendal, ternyata akan digunakan kereta api Argo Sundoro.


Manager Humas Daur IV PT Kereta Api Indonesia Semarang, Surono mengatakan, mesin lokomotif sedang dipanasi karena sekitar pukul 05.30 akan digunakan Kereta Api Argo Sundoro. Namun tiba-tiba, lokomotif itu berjalan sendiri.


"Kami belum tahu penyebabnya. Saat ini sedang kami teliti," ujar Surono, Minggu (28/4/2013).


Surono mengaku pihaknya sudah berusaha mengejar lokomotif yang berjalan sendiri itu. Namun gagal, sampai akhirnya lokomotif tersebut baru berhenti setelah melompat dari rel dan menabrak tiga kandang kambing milik warga.

Setelah melompat dan menabrak tiga kandang kambing milik tiga warga RT 01/01, Mijen, Nolokerto, Kaliwungu, Kendal, lokomotif langsung ditutupi plastik dan menjadi tontonan warga.


Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun peristiwa itu, sempat membuat pemilik kandang terkejut dan syok.


"Saat kejadian, saya bersama istri dan anak-anak masih tidur. Tiba-tiba kami dikejutkan dengan suara yang mirip helikopter jatuh dan kemudian terdengar benturan keras di depan rumah saya," kata Agus.


Agus menjelaskan, setelah membuka pintu rumah dan melihat halaman rumah, ia terkejut karena ada lokomotif yang telah menabrak kandang kambingnya dan kandang milik Kasno serta Nur Faizan.


"Beruntung, di ketiga kandang itu, belum ada kambingnya. Karena kami berencana mau beli kambing baru bulan depan," akunya.


Agus menambahkan, kemungkinan lokomotif itu meloncat dari tikungan rel kereta api yang jaraknya sekitar 25 meter dari rumahnya. Sebelum menabrak kandang, lokomotif terlebih dauhulu menabrak beberapa pohon.


"Untung di depan rumah kami yang ada kandangnya, tempatnya berlumpur. Sehingga, laju lokomotif tersebut langsung tertahan," jelasnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved