Lokomotif Tabrak Tiga Kandang Kambing
Lokomotif Baru Mengisi Bahan Bakar
Khosim (30), pekerja bongkar barang di Stasiun Poncol Semarang, mengatakan, lokomotif
Editor:
agung yulianto
Laporan Reporter Tribun Jateng, Samsul Hadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Khosim (30), pekerja bongkar barang di Stasiun Poncol Semarang, mengatakan, lokomotif yang berjalan sendiri tanpa masinis itu habis mengisi bahan bakar.
Menurut Khosim, ketika berhenti mesin lokomotif dalam kondisi hidup. "Mesinnya hidup, tapi masinisnya tidak ada. Lokomotif itu baru mengisi bahan bakar," kata Khosim, Minggu (28/4/2013).
Saat itu, Khosim bersama sekitar 30 pekerja bongkat lainnya sedang membongkar barang di lokasi. Jarak antara pekerja yang membongkar barang dengan lokasi berhenti lokomotif hanya sekitar tiga meter.
Menurut Khosim, ketika berhenti mesin lokomotif dalam kondisi hidup. "Mesinnya hidup, tapi masinisnya tidak ada. Lokomotif itu baru mengisi bahan bakar," kata Khosim, Minggu (28/4/2013).
Saat itu, Khosim bersama sekitar 30 pekerja bongkat lainnya sedang membongkar barang di lokasi. Jarak antara pekerja yang membongkar barang dengan lokasi berhenti lokomotif hanya sekitar tiga meter.
"Ketika berjalan, dari roda lokomotif keluar percikan api," ujar Khosim.
Lokomotif tanpa masinis berjalan sendiri dari stasiun Poncol Semarang dengan kecepatan cukup tinggi. Setiba di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, lokomotif tersebut melompat dan menabrak tiga kandang kambing milik Agus Budi Santoso, Kasno, dan Nur Faizan, semuanya warga Rt 01 Rw 01 Mijen, Nolokerto, Kaliwungu.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun peristiwa yang terjadi pada hari Minggu (28/4/2013) sekitar pukul 04.30, sempat membuat pemilik kandang terkejut dan syok.
Lokomotif tanpa masinis berjalan sendiri dari stasiun Poncol Semarang dengan kecepatan cukup tinggi. Setiba di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, lokomotif tersebut melompat dan menabrak tiga kandang kambing milik Agus Budi Santoso, Kasno, dan Nur Faizan, semuanya warga Rt 01 Rw 01 Mijen, Nolokerto, Kaliwungu.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun peristiwa yang terjadi pada hari Minggu (28/4/2013) sekitar pukul 04.30, sempat membuat pemilik kandang terkejut dan syok.