Polres Semarang Gelar Simulasi Hadapi Unjuk Rasa
Polres Semarang menggelar simulasi menghadapi unjuk rasa anarki di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (1/5/2013).
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Polres Semarang menggelar simulasi menghadapi unjuk rasa anarki, Rabu (1/5/2013). Simulasi digelar dalam rangka pengamanan Pilgub Jateng ini digelar di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dalam simulasi itu diperagakan situasi pengunjuk rasa yang tidak puas atas hasil pemungutan suara. Mereka kemudian memaksa masuk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejumlah polwan kemudian maju untuk mengajak mereka berdialog. Namun, dialog menemui jalan buntu sehingga situasi menjadi semakin ricuh.
Pengunjuk rasa melemparkan botol minuman bekas dan batu ke petugas yang menjaga gedung KPU.
Situasi semakin memanas ketika sejumlah pengunjuk rasa mulai membakar barang-barang di depan kantor KPU.
Menghadapi situasi itu, aparat Polres Semarang menyemprotkan air dari mobil water cannon untuk memecah kerumunan massa.
Saat yang sama, polisi mengevakuasi Ketua KPU Kabupaten Semarang dan pejabat struktural lainnya.
Polisi juga menangkap provokator yang memicu unjuk rasa itu menjadi anarkis. Setelah provokator ditangkap, situasi terkendali.
"Simulasi ini dilakukan berdasarkan protap (prosedur tetap-red) sehingga semua petugas bisa menerapkannya saat di lapangan," kata Kapolres Semarang, AKBP Augustinus B Pangaribuan seusai simulasi di Stadion Wujil, Bergas. (*)