Penangkapan Terduga Teroris
Densus Sita 5 Bom Siap Ledak di Kedubes Myanmar
Densus 88 Polri menyita lima bom pipa yang siap diledakkan di Kedubes Myanmar di Jakarta
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan aparat Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Bom Polri menyita lima bom pipa yang siap diledakkan di kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jalan H Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat.
Penemuan bom itu terkait penangkapan dua terduga teroris di Jalan Sudirman, dekat pertigaan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013) pukul 21.30. Kedua terduga teroris tersebut adalah JM alias Asep (27) dan ZA alias Ovie (27).
Saksi mata pada penangkapan di Benhil, Usman, mengatakan bahwa awalnya ia melihat dua pria berboncengan naik sepeda motor dikejar beberapa pria bersepeda motor. Di dekat pertigaan Benhil, para pengejar berhasil menghentikan buruannya.
Para pengejar juga menodongkan benda mirip senjata api laras pendek ke buruannya. Belakangan Usman mendapat informasi bahwa dua pria yang dikejar adalah terduga teroris sedangkan sekitar 10 orang yang mengejar adalah anggota Densus 88 Polri.
"Yang ditangkap dua orang naik motor, laki-laki semua," ujar Usman.
Densus 88 kemudian bergerak ke rumah kontrakan JM dan ZA di Jalan Bangka, Pela, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013) malam. Rumah kontrakan itu terletak di daerah yang berjarak sekitar 5 km arah tenggara Mabes Polri.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap terduga teroris yang ditangkap pada Kamis malam, aparat Densus 88 kemudian menggerebek sebuah rumah di Pamulang untuk menemukan Sigit Indrajit. Namun Sigit tak ditemukan.