Gunung Merapi
Karakter Merapi Berubah setelah Erupsi 2010
Karakter gunung Merapi kini berbeda dengan sebelum erupsi tahun 2010.

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Karakter gunung Merapi kini berbeda dengan sebelum erupsi tahun 2010. Erupsi besar itu membuat kubah yang menutupi kawah longsor. Akibatnya aktivitas gunung Merapi kini ditandai dengan embusan asap putih kehitaman yang membumbung tinggi karena kubah lava sudah terbuka.
Salah satu petugas pengamatan Gunung Merapi di pos Kaliurang, Yulianto mengatakan saat ini status Merapi masih aktif normal, meski kemarin Sabtu sekitar pukul 09.20 WiB mengembuskan asap putih kehitaman setinggi kurang lebih 800 meter dengan durasi 5 menit.
"Meski gunung termuda, namun Merapi selalu aktif dan salah satu tanda aktivitasnya yakni embusan asap putih kehitaman yang berasal dari dalam kawah," terangnya, Minggu (19/5/2013).
Ia berharap masyarakat tetap harus selalu bersahabat dengan alam dan waspada. Yulianto menegaskan bahwa semua informasi aktivitas gunung selalu diberitahukan ke masyarakat.
Berdasarkan catatan di pos pengamatan Merapi Kaliurang pada 13 Mei menunjukkan da 4 kali guguran dan gempa tektonik 1 kali. Pada 14 Mei terjadi guguran 10 kali dan gempa tektonik sebanyak 2 kali. Pada 15 Mei, guguran sebanyak 3 kali dan gempa tektonik 5 kali. Tanggal 16 Mei terjadi guguran 8 kali, gempa tektonik 2 kali yang disertai low-high frequence (LHF) sebanyak 2 kali.