Pilbup Kudus
Saksi TOP Protes Mekanisme Rekapitulasi Penghitungan Suara
Saksi pasangan Cabup Kudus nomor urut satu, Sururi Mujib, memprotes KPU Kudus tentang mekanisme rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Kudus.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M. Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Saksi pasangan Cabup Kudus nomor urut satu, Sururi Mujib, memprotes mekanisme rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Kudus oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan di Aula lantai dua kantor KPU Kudus, Minggu (2/6/2013).
Oleh KPU, rekapitulasi hanya dibacakan perolehan suara masing-masing pasangan Cabup-Cawabup Kudus tiap Kecamatan.
Sementara, Saksi TOP, Sururi Mujib meminta agar KPU juga membacakan seluruh rincian tiap kecamatan.
"Dibaca mulai jumlah Daftar Pemilih Tetapnya berapa, kemudian yang menggunakan hak pilih berapa, yang tidak berapa. Selain itu yang memilih menggunakan KTP dan KK berapa dan yang memilih dari TPS lain berapa?" kata Sururi Mujib.
Namun, meski Sururi menyampaikan protes keras, KPU Kudus tetap melakukan rekapitulasi berdasar perolehan tiap Kecamatan. (*)
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Saksi pasangan Cabup Kudus nomor urut satu, Sururi Mujib, memprotes mekanisme rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Kudus oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan di Aula lantai dua kantor KPU Kudus, Minggu (2/6/2013).
Oleh KPU, rekapitulasi hanya dibacakan perolehan suara masing-masing pasangan Cabup-Cawabup Kudus tiap Kecamatan.
Sementara, Saksi TOP, Sururi Mujib meminta agar KPU juga membacakan seluruh rincian tiap kecamatan.
"Dibaca mulai jumlah Daftar Pemilih Tetapnya berapa, kemudian yang menggunakan hak pilih berapa, yang tidak berapa. Selain itu yang memilih menggunakan KTP dan KK berapa dan yang memilih dari TPS lain berapa?" kata Sururi Mujib.
Namun, meski Sururi menyampaikan protes keras, KPU Kudus tetap melakukan rekapitulasi berdasar perolehan tiap Kecamatan. (*)
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
