Kenaikan Harga BBM
Asita Jateng Naikan Tarif Biro Wisata 15 Persen
Kenaikan tersebut dikarenakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar
Penulis: suharno | Editor: agung yulianto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Association Tour and Travel Indonesia (Asita) Jawa Tengah, Joko Suratno mengatakan, pelaku bisnis tour and travel di Jateng menaikan tarif hingga 15 persen.
Kenaikan tersebut dikarenakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar.
"Ada kenaikan 15 persen supaya menutup pembengkakan biaya operasional akibat kenaikan BBM," ujar Joko, Rabu (26/6/2013).
Joko mencontohkan untuk biaya akomodasi perjalanan wisata dengan angkutan darat yang semula Rp 2 juta meningkat minimal Rp 2,2 juta.
Meskipun terjadi kenaikan tarif, pihaknya tetap optimistis hal tersebut tidak membuat wisatawan mengurungkan niatnya untuk tetap melakukan aktivitas liburan, dan tidak ada semacam pembatalan.
Menurutnya, hingga kini tidak ada pembatalan dari konsumen gara-gara tarifnya berubah. Hal itu karena sebagian besar konsumen sudah diberitahukan kemungkinan perubahan kontrak apabila terjadi penaikan BBM oleh pemerintah, meskipun kenaikan penyesuaiannya belum tahu besarannya.
"Bisnis ini kan tidak bisa tiba-tiba mengubah tarif begitu saja, karena konsumen biasanya sudah booking jauh-jauh hari, jadi kami beritahukan kemungkinan akan ada penyesuaian tarif apabila BBM jadi naik, dan konsumen pun juga memahamin" tuturnya.