Kenaikan Harga BBM
BLSM tak Tepat Sasaran, Puluhan Lurah di Demak Akan Demo
Demo tersebut terkait dengan penyaluran BLSM yang dinilai oleh para kepala desa tidak tepat sasaran
Penulis: galih priatmojo | Editor: agung yulianto

ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Suyatno (58) memperlihatkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan uang Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp300 ribu untuk jangka dua bulan yang telah diambil di Kantor Pos Semarang, Jateng, Sabtu (22/6). BLSM merupakan dana kompensasi yang diberikan pemerintah kepada warga menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang pada tahap awal dibagikan di 14 kota besar di Indonesia.
Laporan reporter Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Puluhan kepala desa di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jumat (5/7/2013) pagi berencana menggelar demo ke Kantor Pos di wilayah Mranggen.
Demo tersebut terkait dengan penyaluran BLSM yang dinilai oleh para kepala desa tidak tepat sasaran.
"Kami merasa tidak pernah dilibatkan terkait pendataan. Banyak warga yang seharusnya menerima BLSM justru tidak dapat, yang mendapat beberapa justru malah keluarga mampu. Ini yang mau saya pertanyakan," ujar Kepala Desa Bandungrejo, Nurokhim kepada Tribun Jateng, Jumat.
Berita Terkait