Pakai Jilbab, Tia Jadi Sering Bercermin
"Saya termasuk tipe cewek rempong, sedikit tidak rapi langsung diperbaiki," ujar Destia Utami Putri (23), yang akrab disapa Tia.
Penulis: herlina widhiana | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Herlina Widhiana
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - "Saya termasuk tipe cewek rempong, sedikit tidak rapi langsung diperbaiki. Bahkan pernah sampai dibuka dan dikenakan ulang," ujar Destia Utami Putri (23).
Perilaku ini baru dialami dua pekan terakhir. Dara yang akrab disapa Tia ini belum lama memutuskan mengenakan jilbab di kegiatan sehari-hari. Ketika bercermin dan mengetahui jilbab yang dikenakan kurang rapi, dia langsung menata. "Sekarang jadi lebih sering bercermin," imbuh dia.
Meski demikian, sekarang Tia tidak lagi bingung menata dan mengkreasikan model rambut agar tetap cantik. Dia cukup mengikat rambut sebelum ditutup jilbab.
Keputusannya mengenakan jilbab berbuah komentar manis. Tidak sedikit orang yang memuji penampilan barunya. "Katanya saya tambah cantik," aku mahasiswi Fakultas Psikologi Undip itu sembari tersenyum.
Pujian itu membuat dara 23 tahun ini semakin percaya diri. Tia juga merasa, jilbab membuat penampilannya lebih modis. Dia bisa berkreasi dan memadupadankan apa yang dikenakan. Tia juga merasa lebih feminin daripada sebelumnya.
Tia berencana untuk menambah koleksi roknya agar kesan girly semakin kuat. "Kalau mengenakan rok, pakaian yang kita kenakan tidak membentuk tubuh jadi lebih syar'i," katanya.
Selama dua pekan ini, dara yang tinggal di Kedungmundu, Tembalang, Semarang itu, masih sering meminjam jilbab adik perempuannya yang lebih dulu berhijab. Namun, dia tidak bisa meminjam baju lengan panjang lantaran sang adik kurang suka bertukar pakaian. "Demikian juga saya tidak mau meminjami dia (adik Tia) baju," lanjutnya.
Selama berhijab, Tia juga mengalami pengalaman tidak menyenangkan dan butuh penyesuaian. Termasuk merasakan pusing sepulang beraktivitas di luar rumah. "Mungkin karena sebelumnya saya tidak biasa mengikat rambut dan sekarang mau tidak mau dikuncir agar hijab rapi," kata Tia menerka.
Dia juga sering merasa kepanasan dan gerah. Jilbab membuat tubuhnya lebih banyak mengeluarkan keringat. "Contohnya untuk naik turun tangga di kampus, jilbab langsung basah kuyup," imbuh mahasiswi yang akan wisuda Agustus mendatang.
Tia mengaku paling suka model hijab pashmina. Agar jilbab yang dikenakan lebih menarik, dia belajar mengkreasikan hijab melalui akun di instagram yaitu chichijab. Di sana dia mendapatkan berbagai tutorial berjilbab dari wanita di seluruh dunia. "Cara mengenakannya pun lucu-lucu," ujar dara kelahiran 4 Desember 1989 itu. (*)