Bentrok Ormas dan Massa
Masyarakat Emosi karena Ada Warga yang Terserempet Kendaraan
Sebelum terjadi bentrok, Kamis (18/7/2013) pukul 11.00 wib telah berlangsung kegiatan Show Off Force kelompok masa FPI Jawa Tengah.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Samsul Hadi
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2013 pukul 11.00 wib telah berlangsung kegiatan Show Off Force kelompok masa FPI Jawa Tengah dengan Ketua Sdr. Sihabudin di Bunderan Sukorejo Kec. Sukorejo Kab. Kendal dengan tujuan memberikan dukungan kepada anggota FPI yang dianggap menjadi korban penganiayaan yang terjadi di wilayah Patean pada hari Rabu tanggal 17 Juli tahun 2013.
Hadir dalam kegiatan tersebut : FPI Magelang dan Jogja berjumlah 23 orang dengan menggunakan 3 unit Kbm jenis Avanza Nopol AB 1705 SA, Toyota AVANZA Hitam nopol : AB 1608 RE dan Pick Up Nopol : AB 9304DN dipimpin oleh Sdr. IKAS, Sdr. TURIS dan Sdr. PITUT.b. FPI Temanggung berjumlah 100 orang dengan beberapa kbm yang dipimpin oleh SIHABUDIN.
Sekitar pukul 14.00 Wib di Dk. Wates Ds. Mlatiharjo Kec. Patean Kab. Kendal terjadi pembakaran Kbm Toyota AVANZA Hitam No pol AB 1705 SA yang dikemudikan oleh SONI HARYANTO Bin SUSETO, 38 Yh, Swasta btt Ds. Pucungrejo Kec. Muntilan Kab. Magelang dikarenakan Kbm tersebut menabrak spm Supra Nopol : H 6088 ND yang dikendarai oleh Sdr. WAHID, 62 TH ALAMAT Ds. Pagersari Rt. 03 Rw 02 Kec. Patean Kab. Kendal hingga pengendara spm dan pembonceng an. Sdri. SUYATMI, 57 th alamat Ds. Pagersari Rt. 03 Rw 02 Kec. Patean Kab. Kendal terseret 50 meter dan menyerempet spm lain yang dikendarai oleh Sdr. YUDI alamat Ds. Krikil Rt. 02 rw 02 Kec. Patean Kab. Kendal dengan pembonceng Sdri. TRIMUNARTI alamat Ds. Krikil Rt. 02 rw 02 Kec. Pageruyung Kab. Kendal serta Brigadir AGUS NASRUDIN anggota Satpol Air polres kendal yang sedang melaksanakan pengamanan mencoba menghentikan laju mobil ikut terserempet kbm Avanza tersebut.
Melihat hal tersebut masyarakat menjadi emosi dan sampai di TKP di depan pom bensin Sapen Kbm Toyota Avanza tersebut dihentikan oleh masyarakat dan terbakar karena menyerempet spm yang ditabrak itu dan pengemudi kbm toyota Avanza tersebut melarikan diri.
Sebelumnya disampaikan bahwa kronologis kejadian, Rabu (17/8), sekitar pukul 15.00, sebuah ormas islam melakukan sweping di Lokalisasi Sarem dan beberapa tempat hiburan di Kecamatan Sukorejo. Ormas islam tersebut datang mengendarai tiga unit mobil. Kelompok ormas islam itu merusak tempat hiburan malam di lokasi tersebut.
Ketika melakukan sweping terjadi bentrokan dengan warga sekitar. Warga melawan kelompok ormas tersebut. Warga merusak satu unit mobil pikap milik ormas islam tersebut. Mobil tersebut dirusak di bundaran Sukorejo.
Dalam bentrokan itu ada dua orang dari kelompok ormas yang mengalami luka ringan. Kedua orang itu sempat diamankan di Polsek Patean. Kejadian itu berlangsung hingga pukul 17.30. Tetapi malam itu sebagaian warga berjaga-jaga di beberapa titik di desa itu.
Malam itu juga ada perwakilan warga yang mendatangi pemimpin kelompok ormas islam itu di Temanggung. Maksut kedatangan perwakilan warga untuk minta ganti rugi atas pengerusakan yang dilakukan kelompok ormas islam. Tetapi, pihak kelompok ormas itu menolak.
Kamis (18/7), warga Sukorejo mendapat kabar akan ada serangan balasan dari kelompok ormas islam tersebut. Sejumlah warga sudah berjaga-jaga.
Sekitar pukul 13.00, kelompok ormas islam tersebut datang ke Sukorejo. Mereka datang mengendarai sekiar tujuh unit mobil. Mereka datang dikawal polisi. Mereka mengelilingi kampung Sukorejo. Mengetahui hal itu, sebaian warga keluar dan berkumpul di bundaran Sukorejo. Sempat terjadi bentrokan lagi antara warga dan kelompok ormas islam.
Ketika terjadi bentrok, kelompok ormas islam kabur menggunakan mobil. Saat kabur mobil kelompok ormas islam menabrak seorang ibu pengendara sepeda motor di Jalan Sukorejo-Parakan. Ibu pengendara sepeda motor itu berboncengan dengan anaknya. Ibu tersebut terseret hingga tewas.
Hal itu semakin memicu kemarahan warga. Ratusan warga berdatangan ke lokasi. Warga mengejar mobil kelompok ormas islam yang menabrak ibu pengendara motor. Warga berhasil menghadap mobil kelompok ormas isalam itu di wilayah Patean, sekitar 2 kilometer dari Sukorejo. Warga membakar avanza milik kelompok ormas islam itu.
Ada sebagian anggota kelompok ormas islam masih berada di Sukorejo. Ketika kejadian, anggota kelompok ormas itu sedang salat di Masjid Agung Sukorejo. Akhirnya sebagian kelompok ormas itu diamankan di Masjid Agung Sukorejo. Ratusan warga berkumpul di bundaran Sukorejo.
Ratusan polisi dan TNI dikerahkan untuk mengamankan lokasi. Kelompok ormas itu kemudian dievakuasi ke Polres Kendal sekitar pukul 17.30. sejumlah warung di Sukorejo tutup saat bentrokan terjadi. (*)