Bentrok Ormas dan Massa
FPI Solo dan Magelang Siaga I Menuju Kendal
"Kami mencoba menahan anggota sambil menunggu perkembangan pemeriksaan," ujar Ketua Tim Advokasi FPI Jateng, Zainal Abidin.
Penulis: muh radlis |
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terkait bentrokan yang terjadi di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (17/7/2013) dan Kamis (18/7/2013) siang, Ketua Tim Advokasi Front Pembela Islam (FPI) Jateng, Zainal Abidin, mengatakan bahwa pada Kamis (18/7/2013) malam, beberapa pengurus daerah FPI Jateng berada dalam status Siaga.
"Saat ini, FPI Solo dan Magelang dalam status Siaga I menuju lokasi (Kendal, Red). Kami mencoba menahan mereka sambil menunggu perkembangan pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat di Polres Kendal," ujarnya kepada Tribun Jateng, Kamis malam.
Hingga berita ini diturunkan, Zainal ketika dikonfirmasi lagi mengutarakan, anggota FPI Solo dan Magelang masih menunggu perkembangan dari kepolisian.
Menurut Zainal, pergerakan beberapa anggota FPI ke wilayah Kendal kemarin merupakan rangkaian pawai damai yang dilakukan demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Sebelumnya ada laporan mengenai maraknya judi togel dan rumah karaoke yang beroperasi pada siang hari saat Ramadan. Kami pun melakukan konvoi ke lokasi tersebut. Sebelumnya, kami juga sudah sampaikan rencana itu ke pihak yang berwajib (Polres Kendal, Red)," tuturnya.
Ia menuding, bentrokan yang mengakibatkan beberapa orang luka tersebut tak lepas dari aksi provokasi beberapa oknum pelaku judi di Kendal.
"Aksi provokasi tersebut besar kemungkinan dilakukan oleh para oknum bandar judi di Kendal. Sebab, kedatangan kami ke sana memang untuk menghentikan praktik judi togel dan karaoke pada siang hari tersebut. Saat ini, kan, bulan puasa," cetus Zainal.
Hingga Jumat (19/7/2013) dinihari, wartawan Tribun Jateng masih berada di lokasi untuk melakukan konfirmasi mengenai pernyataan Zainal, termasuk adanya provokasi dari oknum bandar judi di Kendal sehingga terjadi bentrokan.